JURNAL SOREANG - Inilah cuplikan video lama Indra Kenz yang pernah dihapus sedang promosikan platform Binomo binary option.
Dalam video tersebut Indra Kenz menceritakan awal mula dirinya bergabung bersama binary option dan memilih bermain Binomo.
Indra Kenz yang kini telah ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan penipuan investasi bodong Binomo, mengaku baru mempelajari trading pada tahun 2019.
Baca Juga: Momen Bahagia NU'EST Saat Pertama Kali Menang di Acara M Countdown, Aron Tak Kuasa Menahan Tangis
Affiliator binary option ini mengaku sudah mendapatkan keuntungan hingga Rp400juta padahal baru bergabung di Binomo beberapa bulan.
"Awal mula trading tahun 2019 tanpa basic dan saldo di rekening Saya saat ini sudah lebih dari Rp400juta." Ujarnya.
Berkat hasil trading, pemilik nama lengkap Indra Kesuma tersebut mengaku sudah berhasil membuka usaha sendiri.
Bahkan ia bisa membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain.
"Dulunya saya hanya karyawan biasa yang menerima gaji, tetapi sekarang Saya bisa memberikan gaji berkat hasil trading Saya sendiri."ungkap Indra Kenz.
Lebih lanjut dalam video tersebut juga Indra Kenz menjelaskan tentang apa itu binary option.
Baca Juga: Pernah Tampil di Acara Masked Singer, Baekho NU'EST Bikin Panelis Melongo Karena Kualitas Vokalnya
Affiliator binary option yang terkenal dengan jargon "murah banget" ini juga menjabarkan alasan dirinya memilih Binomo sebagai platform tradingnya.
Menurut pengakuan Indra Kenz, aplikasi Binomo dari binary option ini memiliki kelebihan, diantaranya:
1. Memilili cabang resmi di Indonesia sejak tahun 2014
Baca Juga: Wow Song Hye Kyo Pancarkan Keanggunan di Pemotretan, Gimana Song Joong Ki Gak Kepincut!
2. Binomo langsung melakukan perdagangan dengan mata uang rupiah
3. Penarikan dana cepat
4. Binomo bisa melakukan transaksi dari angka nominal yang terkecil yakni Rp14.000
Baca Juga: Para Pemuda Desa Antusias Ikuti Pelatihan Komunikasi dari Fisip Unpas, Ini Alasannya
5. Binomo memiliki pelayanan customer yang terbaik.
Namun kini Bareskrim telah mengkonfirmasi bahwa Binomo bukan merupakan platform trading resmi melainkan bentuk perjudian online.
Indra Kenz yang kerap mempromosikan Binomo dalam sosial medianya pun sudah ditahan bahkan terancam hukuman pidana 20 tahun.
Baca Juga: Profil Unai Simon, Penjaga Gawang Tim Negara Spanyol yang Lolos Piala Dunia 2022
Dari kasus tersebut Indra Kenz terjerat pasal berlapis tentang tindak pidana judi online dan atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan atau tindak pidana pencucian uang.***