JURNAL SOREANG - Terkuaknya kasus Binary Option saat ini menjadi angin segar bagi semua orang yang menjadi korban di dalamnya.
Banyaknya korban yang menderita kerugian dari Affiliator Binary Option ini memberikan fakta baru.
Terkuaknya kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan yang saat ini sudah ditangani kepolisian membawa senyum sumringah dari para korban.
Baca Juga: Affiliator Binary Option Doni Salmanan Banjir Dukungan, Deddy Corbuzier : Orang Salah Disemangatin!
Berawal dari kemunculan Indra dan Doni dalam program live salah satu televisi yang memunculkan mereka sebagai Sultan atau Crazy Rich di Indonesia.
Namanya semakin mencuat setelah banyak warganet yang mencoba mencari tahu kehidupan pribadi mereka.
Ditambah ekspos dari media yang henti menjadi mediator mereka menunjukkan kekayaannya pada publik membuat mereka semakin terkenal.
Baca Juga: Parah! 90% Bobotoh dan Viking Pendukung Persib Dikabarkan Mendadak Dukung Persija, Kok Bisa?
Namun tak disangka nasib berkata lain, setelah nama mereka terangkat oleh framing yang memposisikan mereka sebagai orang sukses seketika berubah dalam hitungan minggu.
Bermula dari salah satu publik figur yang angkat bicara perihal kebusukan Binary Option yang saat itu dibongkar dengan begitu detail.
Seperti membuka jalan perlahan-lahan hal tersebut diikuti oleh beberapa publik Figur yang dari hari kehari mulai menyentik para Affiliator Binary Option.
Sebut saja Deddy Corbuzier, Bobon Santoso, Ichal Muhammad dan beberapa Publik Figur yang mengangkat perkara ini sebagai bahan podcast di youtube channelnya.
Polemik Binary Option ini akhirnya terkuat setelah perlahan banyak korban bersuara di media sosial.
Korban yang paling terkenal saat itu adalah mas Maru atau dikenal sebagai bang jenggot yang saat itu viral karena pernyataannya.
Merasa dirusak nama baiknya Indra Kesuma alias Indra Kenz melaporkan Maru ke kepolisian atas tindakan pencemaran nama baik.
Baca Juga: Waduh Dimiskinkan! Inilah Daftar Aset Afiliator Binary Option Indra Kenz yang Akan Disita
Namun bukannya mendapat angin segar, laporan itu justru berbalik kepadanya yang membuat kasus ini diusut oleh Bareskrim Polri.
Indra Kenz pun seketika menjadi pesakitan karena terbukti melakukan tindak pidana menyebarkan berita bohong lewat promonya yang menyatakan Binomo (judi online) sebagai trading investasi.
Dari situlah terbongkar bahwa hasil kekayaan mereka didapat dari penderitaan korbannya.
Terindikasi penipuan yang terstruktur dan sistematis akhirnya Binary Option dibinasakan dan orang-orang yang terlibat didalamnya termasuk para Affiliator satu persatu ditangkap.
Setelah sebelumnya resmi Affiliator Binomo, Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka dan terancam 20 tahun penjara.
Kini Doni Salmanan menjadi salah satu Affiliator yang kasusnya sudah dalam tahap penyidikan pihak kepolisian.
Mereka berdua sama-sama dilaporkan atas tuduhan penyebaran berita bohong dan tindak penipuan serta pencucian uang.
Perlu diketahui keduanya sama-sama mempromosikan judi online yang berkedok trading Binary Option.
Baca Juga: Mantap! Dukung Haechan NCT, Doyoung Unggah Status Ikut Streaming OST Good Person
Namun mereka mempromosikan platform yang berbeda yaitu Indra Kenz berada dalam label Binomo sementara Doni Salmanan mempromosikan quotex.
Yang sebenarnya sama-sama tipikal Binary Option yang merupakan platform judi online yang dikenal sebagai trading.
Mereka bisa sebegitu bangganya mengumbar kekayaan dan pola hidup mewah, walaupun faktanya mereka kaya dari hasil kekalahan pemain platform yang mereka promosikan.
Keduanya mendapat persentase dari kekalahan membernya, jadi bisa disimpulkan bahwa penderitaan member adalah pundi-pundi uang bagi mereka.
Walaupun saat ini puncak kebohongan mereka sudah terkuat yang nyatanya Affiliator Binary Option tidak hanya mereka saja.
Ada beberapa Affiliator yang juga memiliki pola yang sama dengan Indra dan Doni, namun mereka belum terlalu terekspos.
Dan bisa saja mereka akan menyusul Indra Kenz yang sudah memakai rompi oren serta Doni Salmanan yang kasusnya sudah naik tahap penyidikan.
Nama-nama tersebut diantaranya seperti Mosa Mosi, Doni Sasake, Om Jindul, Revan, ITC Trader, Ferdi Penna, Kenwill Boy hingga Nordie Wak Geng yang namanya tak setenar mereka Indra dan Doni.
Mereka sama seperti Indra dan Doni yang juga mempromosikan Binary Option dari platform Binomo dan Quotex.***