Kabupaten Bandung Zona Merah Covid-19, Bupati Dadang Naser Mengaku Kecolongan

- 18 November 2020, 20:37 WIB
Bupati Bandung Dadang M. Naser.
Bupati Bandung Dadang M. Naser. /BUDI SATRIA/PRFM,



JURNAL SOREANG - Status Kabupaten Bandung kini menjadi Zona merah Covid-19. Mengetahui hal tersebut, Bupati Bandung Dadang M Naser mengakui kecolongan.

Menurutnya, dengan adanya sejumlah klaster di pondok pesantren, menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung.
 
"Kami terus terang kecolongan dengan klaster yang ada di Kabupaten Bandung terkait tentang ada peningkatan keterpaparan virus corona," kata Dadang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: Doa Nabi Yusuf Mohon Husnul Khatimah
 
Dia menjelaskan, di Kabupaten Bandung ada dua klaster Covid-19 di pondok pesantren. Penyebabnya, diduga berasal dari adanya tamu atau orang tua santri yang berkunjung ke pesantren.
 
"Kami antisipasi pesantren yang bersangkutan untuk diberikan bantuan. Untuk medis kami juga bantu dan yang lainnya," katanya seperti dilansirkan Antara.
 
Selain itu, menurutnya, juga ada klaster Covid-19 keluarga yang menjadi faktor perubahan status level kewaspadaan menjadi zona merah.

Baca Juga: Setelah Anies Baswedan, Giliran Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang Kemungkinan Diperiksa Mabes Polri
 
Namun, berdasarkan catatan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bandung, tidak semua wilayah kecamatan masuk ke dalam zona merah tingkat kabupaten. Selain itu, 50 persen warga yang terkonfirmasi Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG).
 
"Bukan berarti seluruh Kabupaten Bandung merah. Zona merah itu hanya di zona-zona tertentu. Misalkan di Pacet, bukan seluruh Pacet, tapi hanya di RT itu saja yang kena, yang ada pesantren, jadi ditetapkan zona merah," katanya.
 
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan ada tujuh daerah yang kini masuk ke dalam zona merah. Tujuh daerah itu adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, dan Kota Cimahi.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x