Bukan Pariwisata, Klaster Pesantren Pemicu Utama Status Kabupaten Bandung Zona Merah

- 18 November 2020, 18:19 WIB
Dinkes Kabupaten Bandung melakukan Rapid Tes Terhadap Wisatawan di masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW akhir Oktober 2020 lalu
Dinkes Kabupaten Bandung melakukan Rapid Tes Terhadap Wisatawan di masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW akhir Oktober 2020 lalu /Handri/Jurnal Soreang

Meskipun demikian, Grace memastikan bahwa sektor pariwisata sendiri sejauh ini tidak berpengaruh banyak terhadap penambahan kasus positif di Kabupaten Bandung.

Apalagi dari serangkaian tes cepat dan tes usap yang dilakukan kepada para wisatan yang datang, tak satupun yang menunjukan hasil positif.

Baca Juga: Astaghfirullah, Akta Cerai Aspal Diperjualbelikan di Toko Online

Namun Grace menambahkan, bahwa klaster lain yang juga memicu penambahan signifikan dalam dua pekan terakhir adalah industri.

Meski tak menyebutkan jumlahnya, Grace melansir ada tambahan kasus cukup banyak dari klaster industri di Kecamatan Cicalengka.

 

Selain itu, klaster keluarga juga masih terus menjadi pemicu munculnya kasus baru secara 'perlahan'.

Baca Juga: Penutupan Visa Umrah Untuk Jamaah Indonesia, Hoax

Dihubungi terpisah, Kadisparbud Kabupatan Bandung Yosep Nugraha menegaskan, hasil evaluasi terhadap penerapan protokol kesehatan di tempat wisata terus dilakukan secara kontinyu.

Sejauh ini, ia pun memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan di objek wisata selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, berjalan ketat sehingga tidak ditemukan klaster baru.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x