Kemenko Polhukam Ingatkan Kembali ASN Kabupaten Bandung Soal Netralitas Pilkada

- 15 Oktober 2020, 19:08 WIB
Rakor Pilkada Kabupaten Bandung 15 Oktober 2020.
Rakor Pilkada Kabupaten Bandung 15 Oktober 2020. /Humas Kabupaten Bandung

JURNAL SOREANG - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengingatkan agar aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bandung tetap menjaga netralisat jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Terlebih Kemenko Polhukam menilai bahwa persiapan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bandung sendiri sudah baik.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Deputi (Asdep) 3/I Bidang Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik, Brigjen TNI Yusran Yunus di sela-sela kunjungan monitoring Tim Desk Koordinasi Pilkada Kemenko Polhukam di Bale Sawala Soreang, Kamis (15/10/2020).“Mendagri sudah berkali-kali menyampaikan, ASN harus netral. Sebagai negara demokrasi, ASN tidak boleh terlibat. Jangan juga fasilitas pemerintah dipakai untuk kepentingan perorangan dalam pilkada ini, tidak ada haknya itu. Netralitas bukan cuma untuk ASN, tapi juga seluruh penyelenggara pemilu," ujarnya.

Meskipun demikian ia mengaku sangat mengapresiasi persiapan pilkada di Kabupaten Bandung yang sudah baik. Ia pun mendoakan agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Catat, Setiap Kamis, Bupati Bandung Dadang M. Naser Ambil Cuti untuk Kampanye Pilkada 2020

“Saya mewakili pusat melalui Kemenko Polhukam, sangat mengapresiasi. Dari laporan pemda, KPU (Komisi Pemilihan Umum) maupun Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), Insyaa Allah berhasil dan lancar, kita sama-sama doakan. Dari sisi keamanannya pun tadi disampaikan paparan TNI/Polri, Insyaa Allah saya yakin 9 Desember bisa dilaksanakan,” kata Yusran.

Terkait kekhawatiran munculnya klaster baru penyebaran covid-19 dalam penyelenggaraan pilkada, pihaknya mengimbau daerah yang menyelenggarakan pilkada, agar memperketat penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapannya.

“Kita harus ‘meminimize’ (meminimalisir), caranya adalah semua stakeholder bergerak, ormas bergerak, semua ikut mensosialisasikan. Sehingga diharapkan masyarakat sadar, bahwa protokol kesehatan harus dilaksanakan. Yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun. Kalau semua bergerak, keyakinan harus muncul, dan pilkada akan berhasil,” tutur Yusran.

Baca Juga: Arab Saudi Belum Izinkan Jemaah Umrah Asal Indonesia

Sementara itu Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung H. A. Tisna Umaran menyampaikan, Pemkab Bandung telah melaksanakan deklarasi netralitas ASN pada 17 Juli 2020 lalu. “Penandatanganan deklarasi itu disaksikan KPU dan Bawaslu, serta dihadiri oleh seluruh ASN Kabupaten Bandung. Baik hadir secara langsung maupun secara virtual melalui video conference,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x