DPT Pilkada Kabupaten Bandung Turun 0,18 Persen dari DPT Pileg 2019

- 15 Oktober 2020, 18:36 WIB
KPU Kabupaten Bandung menetapkan DPT Pilkada 2020, Kamis 15 Oktober 2020
KPU Kabupaten Bandung menetapkan DPT Pilkada 2020, Kamis 15 Oktober 2020 /Handri/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menetapkan jumlah pemilik hak suara dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kabupaten Bandung 2020 mencapai 2.356.412 orang. Jumlah itu turun sekitar 4.247 orang (0,18 persen) jika dibandingkan dengan DPT Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 lalu yang mencapai 2.360.659 orang.

Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengatakan, jumlah DPT tersebut meliputi pemilih laki-laki sebanyak 1.189.772 orang dan perempuan 1.166.640 orang. "Memang turun sekitar 4247 dari DPT Pileg 2019," ujarnya seusai rapat penetapan DPT Pilkada di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Kamis 15 Oktober 2020.

Menurut Agus, wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak masih dipegang oleh Kecamatan Baleendah. Di wilayah itu ada sekitar 161.139 orang yang terdata sebagai pemilih.

Baca Juga: Dia Siswa SMA Ini Raih Prestasi Membanggakan Tingkat Nasional

Menyusul di urutan kedua, Kecamatan Ciparay dengan total 120,326 pemilih. "Saya belum liat lagi data detilya, tetapi biasanya masih sama di mana wilayah lain yang jumlah pemilihnya besar adalah Majalaya.

KPU Kabupaten Bandung menetapkan DPT Pilkada 2020, Kamis 15 OKtober 2020
KPU Kabupaten Bandung menetapkan DPT Pilkada 2020, Kamis 15 OKtober 2020 Jurnal Soreang

Terkait penurunan jumlah pemilih kali ini, Agus melansir bahwa hal itu akibat jumlah pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) mencapai 21.820 orang. Mereka dinyatakan tidak lagi memenuhi syarat karena sudah meninggal dunia, pindah ke daerah lain, belum cukup umur dan beberapa alasan lain.

Sementara itu di sisi lain, jumlah pemilih baru tercatat hanya 21.559 orang. DPT baru pun akhirnya didapatkan setelah jumlah formulir A-KWK yang dikeluarkan Pileg 2019 lalu ditambah dengan jumlah pemilih baru dan dikurangi pemilih TMS.

Baca Juga: Hoaks Makin Marak, Jangan Sampai Media Online Ikut Menyebarkannya

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x