Kasus Cicalengka: Bupati Bandung Minta Aparat Keamanan dan Aparat Desa Bersihkan dari Narkoba dan Obat Keras

- 6 Mei 2024, 11:08 WIB
Kasus Cicalengka dengan aksi kekerasan dan pembacokan menjadi perhatian tersendiri bagi Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS dalam sambutan di siraman rohani (Siroh)
Kasus Cicalengka dengan aksi kekerasan dan pembacokan menjadi perhatian tersendiri bagi Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS dalam sambutan di siraman rohani (Siroh) /BAZNAS Kabupaten Bandung /

JURNAL SOREANG - Kasus Cicalengka dengan aksi kekerasan dan pembacokan menjadi perhatian tersendiri bagi Bupati Bandung HM Dadang Supriatna atau Kang DS.

Dalam sambutan di siraman rohani (Siroh) ASN Pemkab Bandung di Gedung M. Toha, Senin 6 Mei 2024, Kang DS meminta agar aparat keamanan baik TNI dan Polri untuk membersihkan Kabupaten Bandung dari narkoba maupun obat keras yang disalahgunakan.

"Termasuk aparat desa dan kelurahan juga harus melakukan gerakan yang sama untuk membersihkan obat-obatan terlarang ini termasuk minuman keras," katanya.

 

Kang DS juga berpesan juga agar aparat tak segan membubarkan kerumunan para remaja di atas pukul 20.00 WIB.

"Karena adanya kerumunan ini menjadi bibit dari adanya kejahatan sehingga perlu diawasi dan ditertibkan," katanya.

Bupati Bandung juga merasa bersyukur karena Indonesia mewajibkan tiap warganya untuk memeluk agama tertentu.

Baca Juga: Aniaya Korban dengan Golok, 4 Anggota Geng Motor Slotter di Cicalengka Bandung Diringkus, Polisi: 6 Pelaku DPO

"Apalagi di Kabupaten Bandung yang mayoritas Muslim harus bisa menjadi bagian dari upaya membekali masyarakat dalam menghadapi persoalan hidup," katanya.

Dia mencontohkan kondisi di Singapura yang banyak terjadi kasus bunuh diri bahkan anak-anak.

"Karena anak gak bisa memenuhi keinginan orangtua sehingga akhirnya memilih bunuh diri karena tak punya landasan agama yang kuat," katanya.

 

Acara dihadiri Forkominda, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta ribuan ASN mengikuti siraman rohani (siroh) yang digelar offline maupun online.

Acara dengan penceramah KH. Dudi Muttaqien juga dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tontowi, Waka 1 Ustaz Jamjam Erawan, Waka 2 H. Abdul Rauf, Waka 4 H. Sarnapi dan Sekretaris BAZNAS H. Andris Fajar.

Dalam kesempatan itu Ustaz Jamjam melaporkan perkembangan penerimaan maupun pendayagunaan zakat, infak dan sedekah (ZIS).

Baca Juga: Biadab! Ayah Tiri Aniaya Balita Hingga Tewas di Cicalengka Bandung: Korban Dipukul di Bagian Ulu Hati

"Alhamdulillah terjadi peningkatan penerimaan ZIS baik di lingkungan ASN maupun kaum Muslimin Kabupaten Bandung. Tentu penyaluran juga meningkat," ujarnya.

BAZNAS Kabupaten Bandung mengucapkan terima kasih kepada para pembayar zakat dan mendoakan agar rezekinya menjadi berkah, suci dan bertambah.

"Jangan sampai kita mengonsumsi harta layaknya makan durian dengan kulitnya karena tidak dizakatkan atau diinfakkan," ujarnya dalam acara yang dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H. Sugianto.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah