JURNAL SOREANG - Guna mencegah para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berangkat secara ilegal ke luar negeri, sejumlah langkah dilakukan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Salah satunya adalah dengan menggelar sosialisasi yang kali ini dilaksanakan di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Sabtu, 10 Februari 2024.
"Alhamdulillah kita sekarang ada di Majalaya. Secara massif sosialisasi terus kita lakukan, turun ke bawah untuk menyapa masyarakat. Tapi lebih penting dari itu adalah masyarakat teredukasi bagaimana berangkat ke luar negeri dan mereka paham bahwa peluang kerja sangat terbuka luas sehingga mereka harus merebut peluang kerja ini," tutur Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, Sabtu siang.
Baca Juga: Jangan Golput! Kapolresta Bandung Jamin Keamanan Selama Pemilu 2024: Ayo Datang ke TPS
Benny menilai bahwa dalam pencegahan ini, pemerintah harus terlibat untuk memberikan edukasi dengan turun langsung ke lapangan.
"Pemerintah harus bertanggung jawab untuk menyiapkan para remaja yang usianya sudah masuk 18 tahun," tegasnya.
"Pada usia ini untuk merebut peluang kerja di luar negeri, di beberapa negara dengan sektor-sektor pekerjaan yang sudah diketahui oleh masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Akreditasi 153 Lembaga Pemantau Pemilu 2024, Bawaslu Harapkan Hal Ini