JURNAL SOREANG - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menginginkan biaya untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri dibiayai oleh negara.
Benny mengakui, usulan tersebut merupakan mimpinya yang belum terealisasi selama menjabat sebagai Kepala BP2MI.
"Jadi mimpi saya ke depan adalah biaya paspor, biaya visa, asuransi BPJS TK, tiket pesawat, dan biaya pelatihan harus ditanggung oleh negara," ujar Benny dalam keterangannya, Rabu 27 Desember 2023.
Baca Juga: Sosialisasi Pencegahan TPPO di Ciparay Bandung, BP2MI Minta Peran Aktif Semua Pihak
Alasannya, ungkap Benny, agar saat bekerja, keluarga PMI tidak mengalami masalah-masalah sosial dan jangan sampai mereka bekerja dengan menjual harta keluarga.
Ia mencontohkan, seperti menggadaikan sertifikat rumah, sertifikat kendaraan, atau pinjam ke rentenir karena itu tidak menyelesaikan masalah .
Ia menambahkan, mungkin satu PMI bisa mendapatkan biaya dengan melakukan pinjaman, tapi dikhawatirkan nantinya akan terjebak pada masalah praktik ijon rente, dimana gaji habis hanya untuk membayar bunga atas pinjaman tersebut.
Baca Juga: Wow! Saat Presiden Santap Siang Nasi Kotak Bersama Para Karyawan Pabrik, Apa Saja Menunya?