Peradi Bale Bandung Gelar Muscab Pertama, Hayun Sobhri: Ini Proses Kaderisasi dari Organisasi

- 26 Januari 2024, 19:07 WIB
Musyawarah Cabang (Muscab) pertama digelar oleh DPC Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Bale Bandung di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 26 Januari 2024.
Musyawarah Cabang (Muscab) pertama digelar oleh DPC Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Bale Bandung di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 26 Januari 2024. /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Musyawarah Cabang (Muscab) pertama digelar oleh DPC Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Bale Bandung.

Agenda perdana ini diadakan di salah satu hotel di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 26 Januari 2024.

Ketua DPC Peradi Bale Bandung, Hayun Shobri mengatakan, Muscab adalah suatu proses demokrasi, salah satunya terkait pemilihan ketua.

Baca Juga: Alat Peraga Kampanye Dipasang Sembarangan? Bisa Dijerat Pidana Tuh! Ini Penjelasan Polisi

"Gelaran Muscab ini sebagai kaderisasi, yang mana saya di tanggal dan bulan ini memang sudah habis sebagai jabatan Ketua DPC Peradi Bandung sehingga Muscab ini dilaksanakan," ungkap Hayun dalam keterangannya di Soreang, Jumat sore.

Dijelaskan Hayun, Muscab menjadi bagian dari dinamika dan proses kaderisasi dalam suatu organisasi.

Saat ini, lanjutnya, ada dua calon ketua dalam Muscab. Sedangkan untuk kriteria dan persyaratannya yakni calon tersebut pernah menjadi pengurus.

Baca Juga: Jumat Curhat Polresta Bandung, Warga Margahayu Tanyakan Bahaya Obat Keras dan Kemacetan Jalan Kopo

"Untuk maju sebagai calon, diantaranya harus jadi pengurus. Selain itu, persyaratan lainnya adalah haknya sebagai anggota untuk mencalonkan diri menjadi ketua," ujarnya.

Kendati begitu, kata Hayun, ada kriteria dan persyaratan lain yang juga harus dipenuhi untuk maju sebagai calon ketua yaitu atas dasar persetujuan forum.

Adapun soal program-program yang sudah berjalan sebelumnya, ia berharap bisa dilanjutkan oleh ketua terpilih.

Baca Juga: Sempat Viral! Warga Keluhkan Pelayanan Kesehatan, Ini Penjelasan Dirut RSUD Otista Kabupaten Bandung

Salah satu program yang sudah dilaksanakan, bebernya, adalah program penyuluhan yang berkaitan dengan masyarakat.

"Dalam pelaksanaannya, program tersebut sedikit terganggu dikarenakan situasi Covid-19 yang melanda negeri kita tercinta ini," ujarnya.

Hayun menambahkan, program lain yang terganggu akibat Covid-19 yakni di bidang pendidikan.

Baca Juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ini Penjelasan KPU

Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada ketua terpilih nanti untuk bisa melanjutkan program-program yang sudah direncanakan tersebut.

"Pertama, kepada ketua terpilih nanti, diharapkan bisa menjalankan roda organisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi," pintanya.

Yang kedua, sambung Hayun, bisa menjalankan program-program di sejumlah bidang yang sudah direncanakan oleh pengurus.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Inilah 8 Kebiasaan yang Menyebabkan Usus Kotor dan Cara Menghindarinya

Dirinya juga berharap, ketua terpilih nanti mampu bekerjasama dengan instansi-instansi terkait, baik itu pemerintahan dan organisasi lainnya.

"Hal ini menjadi salah satu tugas berat daripada pengurus yang baru untuk melanjutkan, bagaimana kerjasama-kerjasama dengan instansi terkait, khususnya di instansi-instansi yang berkaitan dengan hukum nasional," pungkasnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah