Dengan demikian, pihaknya dalam hal ini, pemerintah Kabupaten Bandung menyampaikan apresiasi dan siap membangun komunikasi dan kerjasama untuk mendorong Kabupaten Bandung lebih baik.
"Dengan adanya PWI, pemerintah daerah sangat terbantu. Semoga, informasi terkait Kabupaten Bandung bisa tersampaikan melalui media yang tergabung di PWI Kabupaten Bandung," harapnya.
Sebab, lanjut kang DS, pihaknya percaya seluruh anggota PWI Kabupaten Bandung Pahu bagaimana menyajikan informasi yang aktual kepada masyarakat karena memahami kode etik jurnalistik.
"Pemkab Bandung sangat terbuka untuk dikritisi selama membangun dan sesuai dengan aturan kode etik jurnalistik. Mengkritisi pun harus paham substansi dan regulasi," harapnya.
Oleh karena itu, kang DS berharap PWI bisa hadir lebih eksis di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bandung. Dan bisa menyajikan informasi dan edukasi kepada publik.
"Saya berharap, PWI ikut andil untuk persiapan menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang. Saya sudah menyiapkan 5 program, diantaranya peningkatan SDM yang profesional dan paham IT, Big Data, institusi yang kuat dan mengelola keuangan (anggaran) yang baik," tegasnya.
Kang DS mengaku, hingga saat ini, Kabupaten Bandung masuk katagori sehat dalam pengelolaan anggaran dan menyebutkan APBD meningkat menjadi 7,4 Triliun dari sebelumnya 5,6 triliun.
Baca Juga: Dewas KPK Siap Gelar Sidang Etik Puluhan Pegawai Terkait Dugaan Pungli di Rutan
"Ini keberkahan kita semua. Alhamdulillah, dalam masa jabatan 2 tahun 8 bulan sudah bisa merealisasikan banyak program dan sudah memberikan pelayanan kepada 700 ribu BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan," akunya.