JURNAL SOREANG - Bangunan SDN Baturengat, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung dipenuhi banjir lumpur akibat luapan air dari sungai Cibaligo dan Rancamalang.
Banjir lumpur terjadi karena sungai tersebut tidak mampu menampung debit air akibat kawasan itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Selain memenuhi halaman dan ruang kelas SDN Baturengat, banjir lumpur juga merusak pemakaman dan rumah warga di kawasan tersebut.
Baca Juga: 7 Tips Efektif Menurunkan Berat Badan dalam 12 Hari Pertama
Akibat kejadian tersebut, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Baturengat hampir terganggu dan warga sekitar khawatir kejadian serupa terulang ketikan hujan kembali turun.
"Harus ada penanggulangan segera, agar air dan lumpur tidak masuk ke halaman atau ruang kelas ketika hujan turun lagi," kata Yusup salah satu warga Kecamatan Margaasih kepada Jurnal Soreang, Rabu 6 Desember 2023.
Menurutnya, pemerintah kabupaten Bandung atau dinas terkait harus segera menanggulangi dan mengantisipasi banjir lumpur kembali terjadi. Apalagi, saat ini memasuki musim penghujan.
"Pak Bupati, pak Dewan segera tanggulangi bencana banjir lumpur yang terjadi di Margaasih. Jangan dibiarkan berlarut atau menunggu rusak parah, yang bisa mengganggu anak anak belajar," jelasnya.
Baca Juga: 5 Destinasi Memukau di Korea Selatan yang Bisa Kamu Datangi Secara Gratis
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar mengatakan, perubahan cuaca jangan sampai mengganggu aktivitas KBM.