Network
JURNAL SOREANG - Tak hanya sebatas formalitas mengutuk agresi Israel ke Palestina, Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan bahwa pihaknya pun siap melakukan langkah-langkah konkret untuk membantu perjuangan rakyat Palestina. Setidaknya, salah satu jalur yang bisa ditempuk menurut Dadang adalah mengirim bantuan logistik untuk relawan kemanusiaan dan para pejuang mujahid yang ada di Palestina.
Pria yang akrab disapa Kang DS ini menambahkan, konflik Palestina-Israel perlu disikapi dengan pemahaman, terutama di kalangan generasi muda terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, melalui pemahaman sejarah yang utuh, baik dan benar.
"Semua ini penting untuk menjawab berbagai persoalan, termasuk urusan Palestina dan Israel. Yang perlu dipahami pertama kali adalah posisi pembukaan UUD NRI 1945 yang berisikan norma-norma fundamental bernegara (staats fundamental norms). Memahami sejarah dengan baik itu penting, terlebih pada saat muncul polemik seperti soal Palestina-Israel dan kaitannya dengan Indonesia," tutur Kang DS, Rabu 1 November 2023.
Baca Juga: Suksesnya Hijack Sandals: Jejak Perjalanan Merek Footwear Indonesia Menuju Pasar Jepang
Menurut Kang DS, para pendiri bangsa Indonesia pun telah mengamanatkan sikap dasar bangsa ini ketika melihat sebuah negara yang terjajah atau tertindas di dunia, seperti Palestina. Hal itu termuat dalam pembukaan UUD 1945, alinea ke-1 dan alinea ke-4.
"Ini merupakan norma fundamental berbangsa, selain alinea pertama pembukaan UUD NRI 1945 yang menyatakan bahwa 'kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan', juga menyepakati alinea keempat yang mengamanatkan implementasi nyata dari prinsip tersebut," tuturnya.
Sebagai seorang bupati, warga negara dan juga penulis buku Pancasila dan Kewarganegaraan ini, Kang DS menjelaskan bahwa alinea keempat di antaranya berisi tujuan pembentukan pemerintah Indonesia. Namun ada poin yang juga tegas menyatakan perlunya bangsa Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Frasa ‘ikut melaksanakan’, kata Kang DS, berarti pemerintah dan warga Indonesia perlu berpartisipasi aktif dalam mewujudkan kemerdekaan semua bangsa di dunia, menjaga perdamaian serta keadilan sosial di dunia. Oleh karena itu, ia menilai sikap aktif pemerintah dan parlemen Indonesia yang menolak penjajahan oleh Israel terhadap Palestina, dan mendukung perjuangan Palestina merdeka, di berbagai forum legal baik di Konferensi Asia Afrika Bandung, PBB, OKI, ASEAN, IPU (PBB nya Parlemen se Dunia), sudah sangat tepat.
