"Terkait biaya penanganan pasien penyakit TB, semuanya gratis, mulai dari pemeriksaan hingga pengobatan sampai sembuh," imbuh Sumiarso.
Hal senada disampaikan Dr Zakaria Ansyori yang turut hadir dalam agenda tersebut. Ia menekankan bahwa penanganan kasus TBC membutuhkan kolaborasi solid dengan berbagai pihak terkait.
"Hal ini mulai dari sektor pemerintahan sampai dengan swasta. Dimana keduanya butuh kerja sama yang baik serta adanya dukungan kebijakan atau dukungan materi karena selama ini kader tidak mempunyai jaminan kesehatan atau BPJS," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Supervisor Dinkes Kabupaten Bandung, Syafni menambahkan, tingginya angka temuan TBC terjadi karena banyak faktor.
Sebagai informasi, kasus TBC di tahun 2022 mencapai angka 1.080. Sementara sejak Januari hingga September 2023, kasus TBC sudah menyentuh angka 7.608.
Menurut Syafni, salah satu faktor yang mengakibatkan kenaikan kasus TBC adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan penyakit ini.