"Yang mana pada dasarnya, melalui kegiatan CSS itu bagaimana kondisi faktual tentang ketersediaan dan lingkungan sehat dan bersih, terutama dalam sanitasi. Mulai dari sanitasi air bersih dan kotor. Bagaimana pengadaan air bersih, yang difasilitasi melalui SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) untuk sambungan air bersih ke masing-masing rumah," tuturnya.
Baca Juga: Bingung Cari Rujukan Sekolah?, Hanya 4 MTs di Aceh Barat yang Telah Terakreditas A dari BAN SM
Kang DS menambahkan, untuk sanitasi air kotor, dibangun septic tank komunal atau gabungan untuk memfasilitasi masyarakat di satu RW.
"Dengan adanya kegiatan CSS ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, apalagi nantinya akan kedatangan tamu sekitar 20.000 orang dari berbagai kota dan kabupaten," katanya.
Kang DS menegaskan, dirinya berusaha untuk mengoptimalkan peranan OPD yang ada lingkungan Pemkab Bandung.
"Memasuki 12 hari lagi jelang CSS, harus matang persiapannya. Jangan sampai ada kegiatan nasional yang masyarakat belum tahu. Masyarakat harus bisa menerima manfaat dari kegiatan CSS ini," pungkasnya.***