Namun, sambungnya, semua regulasi tersebut bisa dibantah dengan kebijakan yang lebih tinggi.
"Dengan kebijakan tersebut bisa melihat beberapa hal di lapangan, dari keluhan yang dialami selama ini dan yang dirasakan para pedagang," ucapnya.
Ayi membeberkan, hingga kini, belum ada kepastian terkait para pedagang akan dipindahkan ke mana selama pasar dalam masa pembangunan.
Beredar isu pedagang akan dipindahkan ke Lapangan Si Jagur di wilayah Desa Pakutandang yang lokasinya berupa lahan kosong di samping Kantor Kecamatan Ciparay.
"Memang luasnya itu lapangan mencapai sekitar 1 hektare lebih, pasar sekarang ini sekitar 7000 meter," imbuhnya.
Ayi kembali menjelaskan, sosialisasi terakhir dilaksanakan sekitar 2 bulan lalu dimana ada pertemuan para tokoh yang diundang Pemdes dengan wacana revitalisasi pasar.
Baca Juga: Memasuki Syaban, Kurang Berapa Hari Puasa Ramadhan 2023? Cek Kalender Hijriayah di Sini
"Cuma jika di situ belum ada obrolan secara global untuk pedagang dan belum ada sosialisasi lagi sampai sekarang," pungkas Ayi Juanda.
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***