Network
JURNAL SOREANG - Untuk mengatasi maraknya alih fungsi lahan di Kawasan DAS Ciwidey, yayasan Panata Giri Raharja kolaborasi lakukan penanaman pohon.
Penanam tersebut dilakukan di wilayah yang berada di kawasan Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Februari 2023.
Hal tersebut dikatakan Eyang Memet, pembina yayasan Panata Giri Raharja, mengatakan, berawal dari rasa kekhawatiran melihat kondisi maraknya alih fungsi lahan di kawasan tersebut.
Pihaknya bersama beberapa penggiat lingkungan dengan menggandengkan Forkopimcam Pasirjambu melakukan penanaman ribuan pohon endemik khas Jabar.
"Ya, karena miris melihat kondisi wilayah DAS Ciwidey. Kami berkolaborasi dengan beberapa pihak melakukan penanaman pohon di kawasan Buper Ranca Cangkuang Gambung," ungkap Eyang Memet kepada wartawan.
Menurut Eyang, penanaman pohon sengaja dilakukan di kawasan tersebut, karena kondisi alih fungsi lahannya sudah cukup mengkhawatirkan.
Baca Juga: Direspons Positif Berbagai Pihak, Ini Dampak Adanya SMK Pusat Keunggulan bagi Perekonomian
"Ini kan kawasan serapan air dan hulu sungai, jadi lingkungannya harus benar benar dijaga untuk mengatasi alih fungsi lahan," jelasnya.
Di kawasan tersebut, kata Eyang, terdapat beberapa perusahaan yang menggunakan manfaat dari wilayah itu diantaranya PPTK Gambung, DAM Perumda Tirta Raharja.
"Bisa dilihat secara nyata, lahan di kawasan PPTK Gambung ada yang alih fungsi menjadi tanaman holtikultura. Dan kawasan serapan DAM Perumda lahannya Gundul, makanya kita fokuskan penanaman di lokasi ini," tuturnya.
Baca Juga: La Liga Barcelona vs Sevilla: Berikut Prediksi Skor, Line Up, Head to Head dan Berita Tim
Lebih lanjut Eyang menyampaikan apresiasi kepada pihak PPTK Gambung, Permodala Nasional Madani (PNM) BUMN, Forkopimcam dan penggiat lingkungan yang telah mensupport penanaman pohon bisa berjalan hasil kolaborasi semua pihak. Kami akan menanam 5000 pohon di kawasan Buper Ranca Cangkuang ini," akunya.
Menanggapi hal tersebut, Dudung Camat Pasirjambu sampai apresiasi dan berkomitmen untuk terus mendorong program penangan alih fungsi lahan di kawasan.
"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Bandung menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas program penanaman pohon ini," katanya.
Baca Juga: Serie A Spezia vs Napoli: Berikut Prediksi Skor, Line Up, Head to Head dan Berita Tim
Selain menyampaikan apresiasi, Dudung juga siap melakukan pembinaan, pengawasan dan mengantisipasi maraknya alih fungsi lahan di kawasan Pasirjambu.
"Kami bersama Forkopimcam, penggiat lingkungan dan beberapa unsur terkait lingkungan sudah melakukan komitmen untuk mengatasi alih fungsi lahan," akunya.
Sementara itu Agus Susanto Kepala Pusat Penelitian PPTK Gambung mengatakan, pihaknya juga akan mensupport program lingkungan khususnya untuk mengantisipasi alih fungsi lahan.
Baca Juga: Benarkah BLACKPINK Akan Perbarui Kontrak dengan YG? Begini Teori Netizen, Bikin Dag Dig Dug!
"Kami tentu akan support secara maksimal dalam penanganan lingkungan kawasan DAS yang berada di wilayah PPTK," tuturnya.
Meski demikian, Agus mengakui ada sebagian kecil kawasan PPTK yang digunakan untuk tanaman holtikultura.
"Itu hanya sebagian kecil, karena kita tetap fokus pada Teh dan Kina. Intinya, PPTK akan konsen menjaga dan melestarikan lingkungan agar tidak erosi," pungkasnya.***
