Keren! Dorong Kemajuan Perekonomian UMKM Kabupaten Bandung Melalui Program BOE BPJE PKS di 31 Kecamatan

- 25 September 2022, 20:01 WIB
Gun Gun Gunawan ketua DPD PKS Kabupaten Bandung saat menjelaskan program mendorong perekonomian pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dengan menggelar Business Opportunity Expo (BOE) jilid 2 BPJE hingga 9 Oktober 2022 mendatang.
Gun Gun Gunawan ketua DPD PKS Kabupaten Bandung saat menjelaskan program mendorong perekonomian pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dengan menggelar Business Opportunity Expo (BOE) jilid 2 BPJE hingga 9 Oktober 2022 mendatang. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Untuk mendorong perekonomian pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), PKS Kabupaten Bandung Gelar Business Opportunity Expo (BOE) jilid 2.

Program BOE tersebut, digelar dengan menargetkan omset pelaku UMKM bangkit dan perekonomian bangkit.

Melalui Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi Kader (BPJE), PKS Kabupaten BOE Jilid 2 bagi seluruh UMKM di 31 kecamatan.

Baca Juga: Prof Atip Latifulhayat: Persis Harus Menghadirkan Islam Bukan Sekadar Menjelaskan Islam

BOE Jilid 2 tersebut digelar untuk memberikan dorongan kepada semua elemen masyarakat agar berkontribusi dan peduli dengan kemajuan UMKM.

PKS melalui BPJE konsen pada pelayanan untuk pemberdaya ekonomi kerakyatan, meyakini sebagai solusi terbaik bagi masalah ekonomi bangsa dengan menumbuhkan semangat berwirausaha di semua keluarga Indonesia.

"Seperti yang kita tahu, persaingan para pelaku usaha di era digital marketing dan pasar bebas membuat produk UMKM terkalahkan oleh produk-produk import yang secara harga di bawah harga pasar," kata Gun Gun Gunawan ketua DPD PKS Kabupaten Bandung kepada Jurnal Soreang, Minggu 25 September 2022.

Baca Juga: Prediksi! Laga Montenegro Vs Finlandia UEFA Nations League Siapa Pemenangnya? Pantau Disini

Menurutnya, berkembangnya era digital tersebut mendorong produk import diminati masyarakat karena harganya dibawah harga pasar, namun menimbulkan pelaku UMKM terimbas.

Oleh keran itu, melalui BOE BPJE PKS mendorong produk UMKM kabupaten Bandung kembali diminati sehingga perekonomian mereka kembali bangkit.

"Tujuan dari gelaran kegiatan BOE ini, untuk mendorong masyarakat kembali membeli produk UMKM kabupaten Bandung," jelasnya.

Sebab, jika hal tersebut tidak segera ditangani tentu akan berimbas pada produk UMKM lokal yang jadi sepi peminat.

Baca Juga: Pesona Krisdayanti dalam Acara Tedak Siten Baby Ameena, Begini Gaya Fesyen Mimi KD Berbalut Kebaya Oranye

"Jika hal ini terus terjadi, masyarakat yang lebih prioritas membeli produk import dengan harga murah secara terus menerus, tentu omset UMKM akan sulit bangkit," katanya.

Berdasarkan hal tersebut, kata Gun Gun melalui BPJE PKS Kabupaten Bandung dengan program BOE-nya, mengajak semua elemen masyarakat untuk mencintai dan menggandrungi produk lokal sekaligus mengalihkan kembali dana belanjanya ke para pelaku UMKM lokal, meskipun ada selisih harga lebih tinggi dibandingkan produk import.

Selain itu, lanjutnya BOE menyediakan ladang yang cukup efektif untuk memperkenalkan UMKM lokal ke semua masyarakat secara massif dan dekat yang diantaranya membuka peluang menjadi reseller dari pelaku UMKM.

Baca Juga: Heboh! Pelanggan Mencela Minuman Terlalu Manis Pihak Perusahaan PT Es Teh Indonesia Layangkan Somasi

Diantaranya, mempertemukan UMKM dengan investor baik dari BMT ataupun perseorangan, memberikan layanan pendampingan NIB gratis dan layanan pendampingan sertifikat halal gratis.

BOE itu dikonsep dengan Low cost, high impact, dalam artian memanfaatkan apa yang ada, tapi efeknya dahsyat.

"Seperti di acara BOE yang offline tidak diberlakukan sewa tempat, sewa tenda atau yang lainnya. Dana yang kita miliki, jika disalurkan kepada pelaku UMKM akan berimbas baik ke perekonomian secara luas di negeri ini," akunya.

Baca Juga: Lemon Vs Jeruk Nipis, Lebih Efektif Mana untuk Menurunkan Berat Badan?Simak Faktanya Berikut Ini

Mengakumulasi kesuksesan transaksi di BOE Jilid-1 tahun 2021 lalu, saling mensupport dengan mengalihkan pembelian produk ke UMKM lokal, pada dasarnya kita semua bisa untuk mengalihkan belanja, mencari peluang bisnis dari UMKM dan berinvestasi ke UMKM.

"Terbukti, dengan total transaksi offline dan online di BOE Jilid-1 yang hanya berlangsung selama dua pekan saja, jumlah belanja mencapai Rp226 juta lebih, Nilai yang fantastis bukan?," Tegasnya.

"Apalagi jika pengalihan belanja ini dilakukan secara terus-menerus di setiap harinya, tidak hanya di momen BOE saja. Harapannya di BOE jilid-2, omset pemindahan belanja bisa lebih besar lagi dan semakin banyak UMKM yang terjaring mengikuti agenda ini," katanya.

Baca Juga: 4 Mitos Lemak di Perut Buncit yang Harus Jangan Dipercayai Lagi agar Tak Salah Kaprah

"Inilah hebatnya BOE, selain membantu para pelaku UMKM lokal menaikkan omsetnya agar tetap survive di usahanya, pelaku terdaftar di BPJE PKS Kabupaten Bandung akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan pemberdayaan ekonomi rakyat," sambungnya.

Hal itu, katanya, agar tercipta gotong royong di semua elemen masyarakat untuk turut membantu menumbuh kembangnya UMKM lokal agar perekonomian kembali bangkit.

"Kegiatan BOE BPJE PKS Kabupaten Bandung ini, digelar dari 18 September hingga 9 Oktober 2022 nanti. Mari beralih belanja ke pelaku UMKM kabupaten Bandung," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x