JURNAL SOREANG - Partai Demokrat dengan tegas menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah dinaikan pemerintah beberapa hari, terutama jenis Pertalite dan Solar.
“Partai Demokrat dengan tegas menolak kenaikan BBM. Saya sudah sampaikan bahwa ada opsi lain selain menaikan BBM,” kata anggota DPR RI, dari Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendy usai menghadiri rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-21 Partai Demokrat di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 9 September 2022.
Menurutnya, opsi lain selain menaikan BBM, yaitu pemerintah jangan menambah utang.
Baca Juga: 5 Tips Lakukan Aktivitas Hubungan Intim Ketika Mengunjungi Mertua agar Tidak Ketahuan
Karena, lanjutnya, dengan menambah utang yang dilakukan oleh pemerintah saat ini sudah mencapai Rp 7 ribu triliun.
“Kita bayar bunganya saja itu sudah menyebabkan inflasi, kita hentikan dulu pembangunan pembangunan infrastruktur yang saat ini belum terlalu dirasakan manfaatnya yang jumlahnya ratusan triliun,” tegas Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini.
Kemudian ketiga, paparnya, penambahan modal negara melalui BUMN yang jumlahnya bisa mencampai puluhan trilliun rupiah supaya dipending dulu.
Terkait hal ini, ungkapnya, sebaiknya dialihkan kepada bagaimana menyelesaikan permasalahan harga-harga sembako, seperti cabai, BBM, gas, telor dan lain-lainnya.
“Kami bukan menolak atau tidak menolak, tetapi menurut kami sebaiknya pemerintah jangan menaikkan BBM pada saat masyarakat saat ini belum kembali mormal secara ekonomi,” ujarnya.