Tengok Sahrul Korban Terserempet Kereta Api di Rancaekek, Bupati Bandung Soroti Pengamanan Perlintasan Rel

- 12 Mei 2022, 21:59 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat menjenguk Sahrul korban terserempet Kereta Api di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis 12 Mei 2022
Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat menjenguk Sahrul korban terserempet Kereta Api di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis 12 Mei 2022 /Jurnal Soreang /Dok. Pemkab Bandung

JURNAL SOREANG - Seorang anak bernama Sahrul (6) menjadi korban terserempet Kereta Api di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sahrul terserempet kereta api di dekat rumahnya, tepatnya di Kampung Gandok, Desa Bojongsalam, Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, pada Minggu 1 Mei 2022 lalu.

Akibat kejadian tersebut, Sahrul harus menjalani operasi karena mengalami remuk pada bagian tempurung kepalanya. 

Baca Juga: Jadwal Acara TV tvOne Jumat 13 Mei 2022, Ada Kabar Dunia hingga Kabar Arena Malam

"Saya menengok ananda Sahrul ini karena ingin tahu kejadian sebenarnya seperti apa yang menimpa ananda Sahrul ini. Saya doakan ananda Sahrul segera sembuh dan sehat selalu. Kami juga berikan santunan sejumlah uang dan bantuan kesehatan untuk pengobatan lukanya sampai sembuh total," kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna, usai menengok Sahrul di rumah orangtuanya, Kamis 12 Mei 2022 sore.

Supaya kejadian serupa tidak terjadi kembali, Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna berpesan kepada setiap orang tua dari anak-anak untuk tetap waspada dan terus mengawasi anak-anaknya saat bermain atau bepergian.

"Apalagi bagi warga yang tinggalnya dekat dengan rel kereta api, tolong anak-anaknya yang masih kecil diawasi ketat, karena di lintasan rel kereta api ini rawan kecelakaan," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Waktu Sholat Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya, Jumat 13 Mei 2022

Selain itu, Kang DS juga menyoroti tentang pengamanan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk setiap rel KA yang melintas di permukiman padat penduduk.

"Tadi sepintas saya juga sempat lihat lokasi terjadi kecelakaan yang menimpa ananda Mubarok ini memang terlalu terbuka kondisi relnya. Karena itu saya akan minta kepada PT. KAI agar jangan mengabaikan aspek keamanan dari lokasi-lokasi lintasan rel kereta api, tegasnya.

Ditambahkan Kang DS, pihaknya juga meminta pengamanan rel untuk dibuatkan pagar, sehingga mampu menekan tingkat kerawanan kecelakaan bagi warga yang melintas. 

Baca Juga: Jadwal Acara TV MetroTV Jumat 13 Mei 2022: Ada Headline News hingga Editorial Media Indonesia

Kang DS berharap agar kejadian seperti yang menimpa Sahrul tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Untuk lintasan yang rawan kecelakaan saya minta ditutup saja dengan dibuatkan pagar di samping relnya. Jadi, orangtua juga tetap menjaga mengawasi anak-anaknya, PT KAI pun harus memberikan pengamanan atas rel kereta api yang melintas di permukiman padat penduduk dan rawan kecelakaan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, paparnya, Pemkab Bandung juga memberikan perhatian untuk Sahrul dan akan terus diberikan selama pengobatannya. 

Baca Juga: Jadwal Acara TV TVRI Jumat 13 Mei 2022, Cek Jam Tayang Sea Games 2021 Vitenam: Filipina vs Indonesia

Meski orang tua Sahrul sudah mengikuti BPJS Kesehatan mandiri, Kang DS meminta agar dimasukan ke dalam Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) agar pengobatannya lebih terjamin oleh pemerintah. 

"Kita akan bantu pengobatannya sampai sembuh total dan bisa lebih cepat dalam proses penyembuhannya," pungkas Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna. ***

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x