JURNAL SOREANG - Nasib malang menimpa keluarga Engkos (40) dan Irawati (39) keluarga kurang mampu yang hanya seorang buruh serabutan dari orang tua dari Sahrul Mubarok (6).
Pasalnya, sang anak Sahrul mengalami kecelakaan terserempet Kereta Api di Kampung Gandok RT 03, RW 5, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (1/5/2022) lalu, hingga tempurung kepala Sahrul terluka parah, dan harus menjali operasi.
Engkos (40) mengaku tidak memiliki biaya untuk operasi luka pada bagian tempurung kepala Sahrul tersebut.
"Saya saat itu mengajukan, BPJS namun tak bisa digunakan karena ada tunggakkan dan harus bayar dulu," kata Engkos, saat ditemui, di rumahnya.
Bahkan istri Engkos, Irawati (39) terus berupaya mengurus surat-surat kepada pihak terkait, sambil bergiliran menunggu Sahrul di rumah sakit.
"Membawa rekomendasi dari Stasiun Haurpugur untuk ke Jasa Raharja," kata Engkos.
Baca Juga: Fakta Unik Ronaldo Nazario, Raih Dua Piala Dunia tapi Hanya Main di Satu Gelaran
Hingga akhirnya, kata Engkos, pihak Jasa Raharja pun memberikan bantuan untuk perawatan Sahrul.