"Karena pelayanan masyarakat menjadi kewajiban, kami tetap optimalkan pelayanan meski harus memulai dari nol," katanya.
Lebih lanjut Iis mengatakan, untuk menelusuri keberadaan aset pemdes yang hilang, pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi, baik dengan BPD, Kecamatan hingga pemkab Bandung.
"Pasti, saya akan terus mencari informasi kemana hilangnya aset pemdes. Saya khawatir jadi pertanyaan masyarakat, pemkab Bandung dan lembaga terkait lainnya,"pungkasnya.***