Kebingungan! Adanya Penggantian Kades Buninagara, BPD: Kami Akan Menelusuri, Karena Banyak Aset Pemdes Hilang

- 9 Mei 2022, 11:55 WIB
Iis R Lesmana Kepala Desa Buninagara, kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung bersama ketua BPD saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait hilangnya aset pemdes pasca pihaknya dilantik menjadi kades oleh bupati Bandung beberapa waktu lalu.
Iis R Lesmana Kepala Desa Buninagara, kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung bersama ketua BPD saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait hilangnya aset pemdes pasca pihaknya dilantik menjadi kades oleh bupati Bandung beberapa waktu lalu. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pada akhir tahun 2021 lalu, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melantik ratusan kepala Desa (Kades) hasil pemilihan serentak di tahun yang sama.

Ada hal unik dan aneh terjadi di Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin Pasca pelantikan Kades tersebut.

Sebab, banyak aset pemerintah Desa (Pemdes) Buninagara yang diduga hilang entah kemana, salah satunya sarana pelayanan seperti kursi dan lemari berkas.

Baca Juga: Prediksi Skuad Timnas Meksiko di Piala Dunia 2022, 28 Pemain ini Calon Kuat Main di Qatar Ada Hirving Lozano?

Hal tersebut menjadi pertanyaan jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buninagara, setalah dilantik dan serah terima jabatan mantan kades terdahulu ke kades yang baru diduga banyak aset yang hilang.

"Saya merasa aneh, kenapa bisa aset pemerintah desa banyak yang hilang entah kemana. Saat kades baru mau mulai memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Ahmad Sobirin ketua BPD Buninagara, kepada wartawan, Senin 9 Mei 2022.

Menurut Ahmad, hasil dari pendataan dan informasi yang didapat pihaknya bersama jajaran pengurus BPD banyak aset yang hilang entah kemana.

"Banyak, ada kursi, lemari, sound sistem bahkan aset milik BUMDes dan data administrasi yang di komputer diketahui menghilang," jelasnya.

Baca Juga: 4 Alasan Qatar Menjadi Salah Satu Negara Terkaya, Tuan Rumah Gelaran Sepak Bola Piala Dunia 2022

Ahmad merasa heran dan tidak habis pikir, kenapa aset pemdes bisa hilang setelah adanya penggantian kepemimpinan kepala desa.

"Hasil kita berkomunikasi dengan Bu Kades dan perangkat, mereka sempat kebingungan saat memulai pelayanan kepada masyarakat, karena data dan aset banyak yang hilang," tuturnya.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan melakukan pelaporan sekaligus mempertanyakan kepada pemerintah Kecamatan hingga inspektorat.

"Karena miris melihat kondisi itu, kami akan mempertanyakan bahkan melaporkan kepada kecamatan, dinas terkait, inspektorat bahkan bila perlu kepada Bupati," akunya.

Baca Juga: Prediksi Skuad Timnas Skotlandia di Piala Dunia 2022, 23 Calon Pesepakbola Hebat ini Termasuk Scott McTominay?

Ahmad menambahkan, kejadian tersebut terjadi sejak akhir tahun 2021 lalu, pasca kepemimpinan kades baru mau melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat.

"Sejak itu, kami dan jajaran perangkat plus Bu Kades selalu melakukan koordinasi dan komunikasi untuk optimalnya pelayanan kepada masyarakat, meski beberapa aset dan data menghilang," tegasnya.

Hal tersebut dibenarkan Iis R Lesmana Kades Buninagara, menurutnya, apa yang dikatakan ketua BPD dan jajaran benar adanya.

"Betul, saat saya dan perangkat mau memulai pelayanan kepada masyarakat merasa kaget karena data Simdes (Sistem Informasi Manajemen Desa-red) menghilang dari komputer induk desa," akunya.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Qatar, Negara yang Jadi Tuan Rumah Gelaran Piala Dunia 2022, Berikut Daftarnya

Meski data Simdes dan beberapa aset hilang, kata Iis, pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, meski berjalan dari nol.

"Karena pelayanan masyarakat menjadi kewajiban, kami tetap optimalkan pelayanan meski harus memulai dari nol," katanya.

Lebih lanjut Iis mengatakan, untuk menelusuri keberadaan aset pemdes yang hilang, pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi, baik dengan BPD, Kecamatan hingga pemkab Bandung.

"Pasti, saya akan terus mencari informasi kemana hilangnya aset pemdes. Saya khawatir jadi pertanyaan masyarakat, pemkab Bandung dan lembaga terkait lainnya,"pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x