JURNAL SOREANG- Pemerintah dan DPR berkomitmen untuk memaksimalkan pelayanan kepada jemaah haji tahun 1443H/2022M.
"Kami tetap mendorong agar pelaksanaan Haji di era pandemi ini tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Wakil rakyat asal Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Ace Hasan Syadzily, dalam seminar keuangan haji dan penyelenggaraan haji tahun 2022 di Hotel Sunshine, Kabupaten Bandung, Selasa 26 April 2022.
Acara dihadiri Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya, Ketua IPHI Kabupaten Bandung Sugianto dan Kepala Divisi Investasi Luar Negeri Sidiq Haryono.
Baca Juga: Kuota Haji Indonesia Tahun 2022 100.051 Orang, Ace: Kami Akan Minta Tambahan Kuota Haji, Ini Caranya
Menurut Ace, para calon jemaah Haji akan tinggal selama 41 hari di Arab Saudi.
"Salah satu pelayanan yang kami tingkatkan yaitu layanan peningkatan volume makan jemaah haji di Mekkah dan Madinah dari 2 kali per hari menjadi 3 kali per hari," katanya.
Sedangkan KH. Yayan mengatakan, ibadah haji adalah jihad meski fasilitas saat ini makin membaik dan memanjakan jemaah.
"Ibadah haji merupakan ibadah yang lengkap baik fisik, keuangan, pengetahuan agama maupun nasib. Kalau semua sudah siap, tapi nasib ternyata tak berpihak sehingga tak berangkat haji," katanya.
Baca Juga: Sahrul Gunawan: Meski Jadi Wakil Bupati, Saya Juga Ingin Tahu Perkembangan Haji dan Umrah