Tangani Banjir Cileunyi dan Rancaekek yang Masih Terjadi, Begini Langkah Bupati Bandung

- 13 Desember 2021, 13:25 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna meninjau langsung lokasi banjir di Kampung Jajaway, Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Minggu 12 Desember 2021. /Jurnal Soreang/Humas Pemkab Bandung/
Bupati Bandung, Dadang Supriatna meninjau langsung lokasi banjir di Kampung Jajaway, Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Minggu 12 Desember 2021. /Jurnal Soreang/Humas Pemkab Bandung/ /

JURNAL SOREANG-Guna mengatasi banjir yang berada di wilayah timur Kabupaten Bandung diantaranya wilayah Kecamatan Cileunyi dan Rancaekek, Bupati Bandung Dadang Supriatna rangkul pihak PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).

Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna meminta pihak KCIC untuk ikut membantu dalam penanganan banjir yang terjadi di Kampung Jajaway, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Menurutnya, kampung Jajaway, termasuk kawasan transit oriented development (TOD) pengembangan KCIC yang sedang melaksanakan proyek Kereta Cepat Bandung-Jakarta.

Baca Juga: Rezeki Tertancap Hingga ke Inti Bumi, Pemilik 4 Weton Ini Akan Banjir Rezeki di Tahun 2022

"Jebolnya tanggul dan terjadinya banjir di kampung tersebut, diduga salah satu faktor penyebabnya adalah di proyek KCIC yang menghambat aliran sungai. Hingga mengakibatkan tanggul sungai jebol dan ribuan rumah warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Citarik," papar Kang DS dalam keterangannya, Minggu 12 Desember 2021.

Kang DS menyebut, sungai Citarik dan anak-anak sungainya yang melintasi Kecamatan Cileunyi harus dilakukan normalisasi.

"Dari pemantauan saya secara langsung, mau tidak mau sungai ini perlu normalisasi. Sebab setinggi dan sekuat apapun tanggulnya, kalau sungainya dangkal, debit airnya tinggi, pasti bakal jebol. Imbasnya permukiman warga jadi kebanjiran," paparnya.

Baca Juga: Pastikan Warga Terdampak Banjir Bandang Terakses Bantuan, Mensos Siapkan Lumbung Sosial di Kabupaten Garut

Terkait kondisi yang terjadi lanjut Kang DS, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah, antara lain melakukan komunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan PT KCIC.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x