Pasca Jebolnya Tanggul Sungai Cisunggalah, Kabupaten Bandung, Lumpur di Rumah Warga Capai 50 Cm

- 11 November 2021, 12:32 WIB
Sejumlah warga dibantu anak-anak membersihkan Lumpur di halaman Masjid yang berlokasi di Babakan Sabagi, Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Kamis 11 November 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/
Sejumlah warga dibantu anak-anak membersihkan Lumpur di halaman Masjid yang berlokasi di Babakan Sabagi, Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Kamis 11 November 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/ /

JURNAL SOREANG-Pasca jebolnya tanggul Cisunggalah, Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meninggalkan lumpur yang cukup tebal.

Tanggul jebol terjadi pada Rabu, 10 November 2021, sekitar pukul 15.30 WIB. Akibatnya belasan rumah dan Masjid terendam banjir.

Belasan rumah dan sebuah masjid yang terendam, berlokasi di Babakan Sabagi, RT.01/RW.17, Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Tanggul Sungai Cisunggalah, Solokanjeruk Bandung, Jebol

"Jebolnya tanggul sungai ini, diakibatkan besarnya debit air dan derasnya saluran air yang terjadi. Dikarenakan tidak bisa menahan debit air tersebut, akibatnya tanggul mengalami kerusakan alias jebol," ungkap seorang warga, Budi kepada Jurnal Soreang di lokasi, Kamis 11 November 2021.

Peristiwa ini kata Budi, ketinggian air mencapai 1,5 sd 1,7 meter. Di bagian depan perkiraan 1 meter semakin ke belakang semakin dalam, dengan ketinggian mencapai 1,7 meter.

"Sejumlah rumah warga yang terdampak, dimana posisi bangunannya berada di bawah permukaan sungai," tuturnya.

"Selain itu, akibat rumah terendam, dikarenakan faktor kirmir yang kurang tinggi disertai debit air yang cukup besar," terang Budi menambahkan.

Baca Juga: Akibat Curah Hujan Tinggi, Tanggul Saluran Air di Cihideung, Bandung Barat Jebol

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x