JURNAL SOREANG – Diabetes Melitus atau diabetes pada anak adalah penyakit metabolik yang sifatnya kronik dan potensial yang mengganggu tumbuh kembang anak.
Pengidap diabetes mengalami peningkatan kadar gula darah di atas normal, akibat gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.
Penyakit diabetes memiliki dua tipe yakni tipe 1 dan tipe 2. Banyak yang mengira diabetes tipe 2 hanya dapat menyerang orang dewasa, tetapi bisa menyerang anak anak.
Baca Juga: Hampir Bangkrut, Pria Kelahiran Indonesia Leo Koguan Malah Makin Tajir Berkat Elon Musk
Pada Diabetes tipe 1 ini terjadi akibat gangguan yang disebut autoimun, di mana antibodi yang seharusnya melindungi tubuh terhadap infeksi justru menyerang tubuh sendiri. Diakibatkan sel-sel beta di pankreas mengalami kerusakan.
Sedangkan pada diabetes tipe 2, insulin dapat diproduksi dengan normal, tetapi sel-sel tubuh kurang sensitife sehingga tidak bisa menggunakannya secara optimal. Akibatnya, kadar gula darah akan meningkat.
Bagi ibu yang menganggap remeh diabetes pada anak, sebaiknya perlu harap-harap cemas.
Pasalnya, diabetes yang dibiarkan dapat memicu berbagai komplikasi yang serius. Mulai dari pengaruh penglihatan,gagal ginjal, infeksi pada kaki, hingga penyakit jantung.
Baca Juga: Penghasil Kopi yang Sudah Mendunia, Simak Fakta Menarik Suku Gayo
Oleh karena itu ibu harus bisa mendeteksi gelaja awal diabetes pada anak. Berbicara gejala diabetes pada anak, sama halnya membicarakan beragam keluhan.