JURNAL SOREANG- Potensi zakat infak dan sedekah (ZIS) Kabupaten Bandung sangat besar, namun sampai sekarang belum tergali dengan baik.
Untuk itu, BAZNAS Kabupaten Bandung berupaya keras menggali potensi zakat dengan membentuk unit pengumpulan zakat (UPZ) tiap kecamatan, gerai zakat tiap desa/kelurahan maupun menyebarkan kotak amal.
"Divisi Penghimpunan BAZNAS kabupaten Bandung berupaya keras melaksanakan penguatan dan optimalisasi pengumpulan ZIS sampai ke desa dan kelurahan," kata Ketua Divisi Penghimpunan BAZNAS Kabupaten Bandung, Ustaz Dadang Abu Hamzah, di kantornya, Selasa, 7 September 2021.
Baca Juga: Suka dan Duka Staf Penyalur Bantuan BAZNAS Kabupaten Bandung, Kerap Dianggap Bank Emok
Dia mencontohkan kunjungan dan pembinaan rutin ke UPZ dan gerai zakat desa di Kecamatan Arjasari Senin, 6 September 2021 bertempat di Masjid Besar Kecamatan
Arjasari.
"Silaturahmi dihadiri pengurus UPZ Kecamatan Arjasari dan gerai desa/kelurahan Kecamatan Arjasari," katanya.
Ustaz Dadang menyampaikan pesan perlunya ada peningkatan pengumpulan dana ZIS yang dilakukan UPZ dari pegawai Negeri sipil (PNS) dan pegawai desa se-Kecamatan Arjasari.
Baca Juga: BAZNAS Kabupaten Bandung dan Penyuluh Kemenag Gulirkan Sejuta Multivitamin untuk Warga Isoman
Dalam kesempatan itu pula divisi pengumpulan membagikan kotak infak yang akan dipasang di tiap kantor desa se-kecamatan Arjasari.