JURNAL SOREANG - Pasca jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah yang berlokasi di di Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung langsung bergerak cepat dengan melaksanakan pengerjaan pembuatan tanggul sementara di lokasi, Kamis 3 Juni 2021.
Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna mengatakan, guna mengantisipasi kejadian serupa, ia meminta pengerjaan kembali pembuatan tanggul sepanjang 20 meter dan tinggi 3 meter.
"Saya lihat ke lapangan, titik lokusnya kan sudah jelas tanggul jebol penyebab banjir tersebut. Oleh karena itu secepatnya pengerjaan tanggul sementara yang nantinya akan dibangun TPT secara permanen dengan dibarengi normalisasi sungai," ungkap Bupati dalam keterangannya di lokasi, Kamis 3 Juni 2021.
Baca Juga: DAEBAK! Usher Ikuti Butter Challenge BTS TikTok
Bupati menuturkan, langkah cepat dalam penanggulangan bencana banjir itu sementara dengan cara membuat tanggul penahan luapan air Sungai Cisunggalah.
Pembuatan tanggul sementara kata Bupati, dengan menggunakan karung yang diisi dengan pasir, untuk menahan luapan air Sungai Cisunggalah.
"Nanti akan dibangun TPT (tembok penahan tanah), sekaligus dengan pelaksanaan normalisasi Sungai Cisunggalah supaya aliran air sungai lebar. Pembuatan TPT dari karung dan pasir itu sifatnya sementara dan tak permanen, dikhawatirkan nantinya jebol lagi," papar Bupati.
Bupati menyampaikan, sebelumnya Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) sudah menganggarkan sebesar Rp15 miliar untuk normalisasi Sungai Cisunggalah.
Baca Juga: Rahasia Arya Saloka Terlihat Bugar Ditengah Padatnya Syuting Ikatan Cinta
Karena ada pihak yang berusaha untuk bertahan, sehingga pelaksanaan pengerjaan normalisasi belum dilaksanakan.