"Warga juga untuk membuat pernyataan tidak ada uang pengganti dalam pengerjaan normalisasi Sungai Cisunggalah itu. Karena pemerintah juga kerepotan dalam pengadaan anggaran. Tetapi pemerintah hadir di tengah-tengah warga yang terdampak banjir tersebut," tegas Bupati.
Bupati menambahkan, rumah warga yang mengalami rusak berat maupun sedang akan mendapat bantuan dari pemerintah, untuk memperbaiki rumah yang rusak.
"Nanti yang akan menanganinya dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bandung," terang Bupati.
Terkait warga yang terdampak akibat jebolnya Tanggul Sungai Cisunggalah, Pemkab Bandung melalui BPBD sudah menyiapkan dapur umum untuk korban banjir.
"Dapur umum disiapkan dalam tujuh hari kedepan," imbuh Bupati Bandung.
Pantauan Jurnal Soreang dilapangan, pembangunan tanggul sementara itu melibatkan para petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, jajaran TNI, Satgas Citarum Harum, Polsek Solokanjeruk, Satpol PP, relawan dan warga sekitar.
Guna menyelesaikan pengerjaan Tanggul sementara tersebut, Pemerintah Kecamatan Solokanjeruk, Desa Panyadap dan sejumlah pihak lainnya kerja keras mengerjakan pembuatan tanggul yang terbuat dari rucuk bambu dan karung yang diisi dengan pasir.
Baca Juga: Resmi! Nevertheless Han So Hee dan Song Kang Usung Rating Dewasa, Ini Sebabnya
Bupati Dadang Supriatna didampingi Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabuoaten Bandung Akhmad Djohara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Agus Nuria, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi, dan pihak lainnya berusaha untuk membantu warga korban banjir akibat tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol tersebut.***