JURNAL SOREANG - Rusaknya beberapa titik Infrastruktur di wilayah Ibu kota Kabupaten Bandung, dikeluhkan Masyarakat dan pengguna kendaraan.
Menanggapi hal tersebut, ketua komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Yanto Setianto, mengatakan, keterlambatan pembangunan tahun anggaran 2021 memang terdampak pandemi Covid-19.
Menurutnya, beberapa anggaran di refocusing untuk pembiayaan tenaga medis dan vaksinasi covid-19.
Baca Juga: Dituding Selingkuh dengan Tisya Erni, Sule Mengaku Tak Pernah Khianati Natalie Holscher
Baca Juga: Impor Pangan Meningkat Tajam dan Produksi Perikanan Terganggu, PKS Minta Pemerintah Waspada
"Ya, salah satu anggaran yang terkena refocusing pembangunan, peningkatan dan perbaikan Infrastruktur khususnya program tahun 2020," kata Yanto saat dihubungi Jurnal Soreang, Rabu 21 April 2021.
Yanto menjelaskan, banyak faktor penghambat realisasi pembangunan diantaranya dampak pandemi covid-19 dan kekosongan jabatan bupati.
"Banyak faktor yang memperhambat terlaksananya program tahun 2021, diantaranya kekosongan jabatan bupati," jelasnya.
Oleh karena itu, kata Yanto, pembangunan di Kabupaten Bandung terhambat termasuk anggaran Dinas PUTR ataupun Disperkimtan.
"Memang kekosongan jabatan bupati, salahsatu penghambat terealisasinya anggaran tahun 2021," tuturnya.