PLN Dapat Dukungan 500 Juta dollar AS untuk Infrastruktur Listrik Berbasis EBT dan Ramah Lingkungan

- 28 Desember 2020, 17:32 WIB
Ilustrasi pembangkit listrik ramah lingkungan. PLN Peroleh Dukungan USD 500 Juta dari MIGA untuk Infrastruktur Kelistrikan yang berbasis EBT dan Ramah Lingkungan. PLN Peroleh Dukungan USD 500 Juta dari MIGA untuk Infrastruktur Kelistrikan yang berbasis EBT dan Ramah Lingkungan
Ilustrasi pembangkit listrik ramah lingkungan. PLN Peroleh Dukungan USD 500 Juta dari MIGA untuk Infrastruktur Kelistrikan yang berbasis EBT dan Ramah Lingkungan. PLN Peroleh Dukungan USD 500 Juta dari MIGA untuk Infrastruktur Kelistrikan yang berbasis EBT dan Ramah Lingkungan /PLN/

JURNAL SOREANG- Melalui pilar 'green' dalam transformasinya, PLN terus berkomitmen menghadirkan listrik yang ramah bagi lingkungan.

Komitmen tersebut memperoleh dukungan finansial sebesar 500 Juta dollar AS dari perbankan internasional dengan mendapatkan jaminan dari Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) yang merupakan anggota dari Grup Bank Dunia. Ada pun para kreditur untuk fasilitas ini antara lain adalah Citibank, DBS Bank, JPMorgan, KfW IPEX, LBBW, OCBC, Standard Chartered Bank dan SMBC.

Dukungan pendanaan ini merupakan transaksi pinjaman ‘green loan’ pertama yang diperoleh BUMN di Indonesia dan yang pertama kali dieksekusi oleh PLN.

Baca Juga: Terobosan Baru, PLN Kembangkan Kompor Induksi

Dukungan ini akan PLN khususkan untuk pendanaan jangka panjang Energi Baru Terbarukan (EBT) dan infrastruktur kelistrikan yang ramah lingkungan.
Melalui program perdana bertajuk Non-Honouring of Finansial Obligation by State-Owned Enterprise (NHFO-SOE), MIGA akan menjamin 95 persen pembiayaan selama 5 (lima) tahun ke depan.

Transaksi ini juga merupakan transaksi pertama MIGA dengan menggunakan skema NHFO-SOE dan merupakan transaksi pertama dalam masa pandemi baik di Indonesia maupun di regional.

“Dalam periode likuiditas dan pasar pinjaman yang serba sulit, PLN berhasil mengupayakan tercapainya efisiensi biaya dalam keuangan dengan menerapkan struktur yang dirancang untuk menarik kreditur internasional,” kata Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly, dalam pernyataannya, Senin, 28 Desember 2020.

Baca Juga: Diskon Tambah Daya Listrik Super Merdeka Disambut Antusias 63.000 Usaha Kecil

Dirinya menambahkan, dukungan ini diperoleh dalam waktu yang cukup singkat, yakni hanya kurang lebih lima bulan meskipun transaksi ini merupakan transaksi PLN pertama kali untuk “green loan” dan “MIGA Guaranteed” dengan skema yang cukup kompleks.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x