"Jumlah peserta dibatasi hanya maksimal 20 anak sebagai perwakilan kecamatan. Selain itu, sebelum masuk ruangan para peserta mencuci tangan dan diukur suhu badannya," katanya yang menambahkan dalam lomba juga dilakukan jaga jarak.
Baca Juga: Sinergitas Perpustakaan dan Pemerintah Jadi Kunci Peningkatan Budaya Literasi
Baca Juga: Begini Cara Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil Genjot Indeks Baca Masyarakat yang menurun
Sedangkan Ketua FTBM Kabupaten Bandung, Mang Yayat menyambut baik adanya lomba-lomba yang digelar Disarpus Kabupaten Bandung meski para peserta.
dibatasi jumlahnya.
"Para siswa sudah rindu dengan lomba karena setahun ini jarang ada lomba untuk mengembangkan bakat, minat dan kreativitasnya," katanya.***