JURNALSOREANG - Dampak hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Mengakibatkan debit air sungai yang melintas kawasan tersebut, meluap dan meremdam beberapa titik jalan.
Baca Juga: Tuchel Digadang-Gadang Jadi Pelatih Chelsea Gantikan Frank Lampard, Bisa Poles Potensi Pemain
Akibat air luapan sungai menggenangi beberapa titik ruang jalan, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua ataupun roda empat.
Selain itu, hujan yang mengguyur dengan deras, juga membuat sebuah tebing Tembok Penahan Tanah (TPT) longsor.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan, melalui Kapolsek Cicalengka Kompol Aep Suhendi mengatakan, tim gabungan turun ke lapangan untuk mengevakuasi matrial TPT yang terbawa longsor.
Tim yang terlibat membersihkan longsoran TPT diantaranya anggota polsek Cicalengka, unsur TNI, Dishub, Damkar, Tagana, dan Satpol PP dan masyarakat sekitar.
"Longsoran TPT yang terjadi, membuat dua rumpun pohon bambu ikut terseret terus menutupi badan jalan," kata Asep saat dihubungi Jurnal Soreang, Selasa 26 Januari 2021.
Menurut Asep, selain pohon bambu yang tumbang karena terseret longsoran tanah, aliran sungai Citarik juga meluap.
Akibatnya, jalur utama Cicalengka Lama, baik dari Cicalengka ke Bandung maupun Bandung ke Cicalengka, belum bisa dilalui kendaraan karena ketinggian air cukup tinggi.
Mengenai adanya laporan longsor yang terjadi di wilayahnya, Kapolsek menuturkan pihaknya belum mendapatkan informasi secara resmi lokasi mana saja yang terdampak longsor.
Baca Juga: Tiap Tenaga Kesehatan Divaksinasi Dua Kali dengan Jarak 14 Hari, Kabupaten Bogor Mulai Vaksinasi
"Secepatnya akan berkoordinasi dengan petugas di lapangan atas informasi yang diterima ini," akunya.
"Saat ini, kami sedang mengurai arus lalu lintas dan membersihkan sisa-sisa pohon yang menutupi jalan dulu," tegasnya.***