Warga Bandung Raya Diharapkan Tenang, Ini Penjelasan BMKG Soal Gempa Besar Sesar Lembang

- 26 Januari 2021, 19:35 WIB
BMKG Bandung berikan penjelasan soal berita yang bikin heboh warga, terkait potensi gempa Sesar Lembang
BMKG Bandung berikan penjelasan soal berita yang bikin heboh warga, terkait potensi gempa Sesar Lembang /BMKG Bandung.

 JURNAL SOREANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung memberikan lima pernyataan terkait potensi gempa besar dari sesar Lembang yang saat ini sering dibicarakan publik.

BMKG Bandung menjelaskan sesar Lembang merupakan sesar aktif dengan panjang sekitar 25 hingga 29 Km.

Ini lima penjelasan BMKG.
1.     Sesar Lembang terbagi menjadi tiga segmen. Berdasarkan kajian paleoseismik sesar Lembang mengalami pelepasan energi (gempa bumi) tahun 1600,” tulis akun resmi BMKG Bandung yang diposting @bmkgbandung pada Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Nah Lho, Kebiasaan Mager bisa Memicu Penyakit Kanker, Ini Alasannya

2.     Jika tiga segmen sesar Lembang bergerak bersamaan akan menimbulkan gempa bumi dengan kekuatan maksimum sekitar 6.8-6.9 Magnitudo.  Hingga saat ini, sebanyak 14 kejadian yang terekam seismograf BMKG yakni tahun 2020 hingga 2021.

3.     Gempa bumi terakhir yang terekam seismograf BMKG yaitu tahun 2010-2012 sebanyak 14 kejadian. Dari kejadian tersebut hanya 1 gempa bumi yang dirasakan (28 Agustus 2011).

Dalam unggahannya, BMKG Bandung menjelaskan informasi terkait sesar Lembang yang bakal melepaskan energi pada tahun 2021 adalah informasi yang tidak benar.

Baca Juga: Iklim Investasi Kabupaten Bandung Naik, Pemerintah Bidik Peningkatan Layanan Sanitasi dan Air Bersih

4.     Gempa bumi belum dapat diprediksi sehingga informasi bahwa tahun 2021 sesar Lembang akan melepaskan energi yang dikumpulkan sejak 2012 adalah informasi hoaks (tidak benar).

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x