Warga mulai Jengah, Banjir Kerap Terjadi Di Desa Haurpugur

Sam
- 15 Januari 2021, 20:30 WIB
SEJUMLAH anak-anak membantu mendorong sepeda motor yang mogok akibat terjabak banjir di Kampung Cabok Kaler, Desa Haurpugur, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat, 15 Januari 2021. Kepala Desa Haurpugur, Saepul Azhari mengatakan sebanyak 326 rumah terendam banjir akibat terjadi penyempitan dan sedimentasi Sungai Citarik yang sudah mengkhawatirkan.
SEJUMLAH anak-anak membantu mendorong sepeda motor yang mogok akibat terjabak banjir di Kampung Cabok Kaler, Desa Haurpugur, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat, 15 Januari 2021. Kepala Desa Haurpugur, Saepul Azhari mengatakan sebanyak 326 rumah terendam banjir akibat terjadi penyempitan dan sedimentasi Sungai Citarik yang sudah mengkhawatirkan. /Ade Mamad/Pikiran Rakyat

JURNAL SOREANG - Sebanyak 326 Kepala Keluarga di Desa Haurpugur, Rancaekek, Kabupaten Bandung, terendam banjir akibat meluapnya air sungai Citarik yang melewati perkampungan tersebut akibat sedimentasi serta penyempitan dan pendangkalan sungai yang sudah parah.

Sejumlah warga sudah merasa jengah terhadap banjir yang selalu melanda, terlebih kawasan padat penduduk itu dilalui Sungai Citarik yang merupakan anak Sungai Citarum.

Salah seorang warga kampung Popojok yang terdampak banjir, Dede (50) menuturkan bahwa ketinggian air yang menggenangi rumahnya bisa setinggi dada orang dewasa.

Baca Juga: Khawatir Picu Kecelakaan, Warga Ciparay Berharap Jalan Rusak Segera Diperbaiki

"Kami yang tinggal disini udah bosan dengan kondisi banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Citarik, bahkan ketinggian air di rumah saya hingga sedada orang dewasa." keluh Dede.

Dede menuturkan bahwa banjir yang kerap terjadi itu, akibat tingkat sedimentasi Sungai Citarik yang sudah parah.

"Bahkan di beberapa titik terjadi penyempitan badan sungai, apalagi sedimentasi sungai sudah semakin parah." kesah Dede.

Baca Juga: BPUM Rp2,4 juta di Kabupaten Bandung, Disinyalir Jadi Celah Pungli Oknum Tak Bertanggungjawab

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Haurpugur, Saepul Azhari, bahwa banjir yang melanda wilayahnya akibat kondisi sedimentasi Sungai Citarik yang sudah parah, ditambah beberapa titik badan Sungai mengalami penyempitan dan pendangkalan.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x