Pengamat: Koalisi, Militansi dan Keartisan Menangkan Dadang-Sahrul di Pilkada Kabupaten Bandung

- 16 Desember 2020, 10:04 WIB
Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna disambut warga sepanjang perjalanan pulang ke kediamannya di kawasan Teggalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis 10 Desember 2020
Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna disambut warga sepanjang perjalanan pulang ke kediamannya di kawasan Teggalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis 10 Desember 2020 /Handri/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Koalisi gemuk, keartisan dan militansi menjadi faktor utama dalam kemenangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan di Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Nurtanio Djamu Kertabudi mengatakan, dirinya sejak awal sempat memberikan gambaran peta politik jelang perhelatan pilkada Kabupaten Bandung.

"Di mana terdapat tiga poros kekuatan yang akan bersaing sengit, yaitu poros Golkar sebagai kekuatan petahana, PKS yang memiliki kekuatan signifikan berkaca dari hasil Pemilu 2019 yang meraih 10 kursi di DPRD Kabupaten Bandung dan PDIP yang pernah berjaya sebagai peraih suara terbanyak pada pemilu 1999 di Kabupaten Bandung," tutur Djamu, Rabu 16 Desember 2020.

Baca Juga: Tokoh: Kemenangan Dadang-Sahrul Pilkada Kabupaten Bandung 2020 adalah Amanah dan Beban Sejarah

Namun perkembangannya, kata Djamu, konstelasi politik berubah, PKS yang kekurangan satu kursi untuk dapat mengusung paslon sendiri, tidak memiliki tandem partai lain untuk berkoalisi.

"Akibatnya, peluang emas yang dimiliki partai ini untuk mewujudkan ekspektasinya dalam bersaing guna memenangkan kadernya dalam Pilkada 2020, menjadi kandas di tengah jalan," kata Djamu.

Dilain pihak, Golkar yang sudah mengerucut berkoalisi dengan PKB dan Gerindra, juga ditinggalkan oleh PKB di detik-detik akhir.

Baca Juga: Warga Kesal dengan Ceceran Tanah Galian yang Kotori Jalan. Akhirnya Gelar Kerja Bakti

PKB menarik diri dari koalisi tersebut, dengan alasan tidak ada kesepakatan penentuan bakal calon Wakil Bupati.

"Sebenarnya ada momentum strategis bagi Golkar dan PKS untuk merajut kembali kemungkinan koalisi yang sama pada periode pemerintahan yang sedang berjalan dengan koalisi Golkar, PKS & Gerindra. Namun entah faktor apa yang mempengaruhi sehingga komunikasi politik yang dirintis waktu itu menemukan jalan buntu," tutur Djamu.

Sehingga, kata Djamu, PKS akhirnya berlabuh pada koalisi gemuk yang terdiri dari PKB, Nasdem, Demokrat dan PKS sendiri, membentuk sebuah kekuatan dengan 26 kursi di DPRD.

Baca Juga: Hati-Hati, Akibat Tanah Galian Sehingga Puluhan Pengendara Sepeda Motor Terjatuh

Sementara Koalisi Golkar & Gerindra hanya memiliki kekuatan 18 kursi DPRD dan koalisi PDIP-PAN 11 kursi DPRD.

Selain itu, munculnya figur Dadang Supriatna sebagai kandidat calon bupati yang diusung koalisi gemuk ini, juga sangat berpengaruh besar dalam konstelasi.

"Notebene Dadang Supriatna adalah kader militan Golkar yang mampu merekrut sebagian kader senior Golkar untuk mendukungnya, sehingga menambah persoalan tersendiri di intern partai petahana ini," kata Djamu.

Baca Juga: Enam Kota Jadi Favorit Destinasi Liburan Akhir Tahun. Ini Daftarnya

Di sisi lain, munculnya figur Sahrul Gunawan yang notabene selebriti, menunjukan fenomena baru sebagai Magnit politik tersendiri, khususnya bagi kaum emak-emak dan milenial.

Alhasil, Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan yang diusung diusung Koalisi PKB-Nasdem-Demokrat-PKS, mampu mengungguli paslon lainnya yaitu Nia Kurnia Agustina dan Usman Sayogi, yang diusung koalisi Golkar-Gerindra, serta Paslon Yena Iskandar Ma'soem dan Atep, yang diusung PDIP-PAN.

Selain keunggulan Dadang-Sahrul yang signifikan, hal lain yang menarik bagi Djamu adalah masyarakat yang menggunakan hak pilihnya mencapai 72,18 persen.

Baca Juga: Jadwal Acara TV: MNC TV Rabu 16 Desember 2020. Akting Memukau Eva Arnaz dalam Warok Singo Kobra

"Luar biasa. Selamat kepada KPU dan Paslon No.3 Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan beserta pendukungnya. Semoga amanah dan mampu melakukan perubahan yang lebih baik," kata Djamu.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x