Warga Kesal dengan Ceceran Tanah Galian yang Kotori Jalan, Akhirnya Gelar Kerja Bakti

- 16 Desember 2020, 09:23 WIB
Warga RW 14 Desa Sadu, Soreang, bergotong royong membersihkan jalan raya Soreang-Ciwidey yang dipenuhi ceceran tanah galian C
Warga RW 14 Desa Sadu, Soreang, bergotong royong membersihkan jalan raya Soreang-Ciwidey yang dipenuhi ceceran tanah galian C /Asep Baznas/

JURNAL SOREANG- Akibat tanah galian yang berceceran di jalanan terutama di Jalan Soreang - Ciwidey Desa Sadu membuat warga kesal. Apalagi ceceran tanah galian C di jalan raya membuat jalan licin dan puluhan pengendara sepeda motor tiap harinya terjatuh.

"Kekesalan warga akhirnya kami tumpahkan dengan menggelar kerja bakti pembersihan jalan khususnya sepanjang Kp. Cibeureum Jati, Desa Sadu," kata Ketua RW 14, Itang, Rabu, 16 Desember 2020.

Bahkan, selepas salat subuh warga masyarakat berdatangan ke pinggir jalan raya dengan membawa alat-alat untuk pembersihan ceceran tanah yang menumpuk di jalan raya.

Baca Juga: Hati-Hati, Akibat Tanah Galian Sehingga Puluhan Pengendara Sepeda Motor Terjatuh

"Sebelumnya kami semprot jalan dengan memakai selang air. Lalu, puluhan warga bergotong-royong membersihkan tanah bekas galian C yang jatuh dari truk pengangkut," katanya.

Warga bergotong royong dari pukul 6.00 sampai pukul 8.00. "Kami pilih waktu pagi hari sebab kondisi jalan raya Soreang-Ciwidey belum terlalu ramai dan warga juga belum berangkat kerja ke kantor," katanya.

Warga masyarakat meminta agar perusahaan galian C bertanggung jawab atas ceceran tanah yang mengotori jalan raya dan membuat pengendara sepeda motor jatuh.

Baca Juga: Penyanyi Dangdut Ini Akhirnya Berurusan dengan Polisi Usai Konser

"Kalau bisa dinas-dinas terkait di Pemkab Bandung juga bisa turun tangan karena masih banyak ceceran tanah yang mengotori jalan khususnya dekat dengan lokasi galian C di Kp. Patrol Desa Sadu," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x