Tekan Pungli Uji KIR Kendaraan, Dishub Kabupaten Bandung Terapkan Aplikasi SA-e KIR dan BLU-e

- 15 Desember 2020, 19:31 WIB
Bupati Bandung Dadang M.  Naser meresmikan pengoperasian bus sekolah sekaligus meluncurkan aplikasi SA-e KIR dan BLU-e guna menekan praktik pungli dan percaloan Uji KIR kendaraan di Halaman Kantor Dishub Kabupaten Bandung, Selasa 15 Desember 20209
Bupati Bandung Dadang M. Naser meresmikan pengoperasian bus sekolah sekaligus meluncurkan aplikasi SA-e KIR dan BLU-e guna menekan praktik pungli dan percaloan Uji KIR kendaraan di Halaman Kantor Dishub Kabupaten Bandung, Selasa 15 Desember 20209 /Handri/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung kini aplikasi uji KIR kendaraan bermotor berbasis Android, yang diklaim bakal memangkas waktu uji, meminimalisir kerumuman dan menekan praktik percaloan.

Aplikasi yang diberi nama Sabilulungan Elektronik KIR (SA-e KIR) itu resmi diluncurkan oleh Bupati Bandung Dadang M. Naser, Selasa 15 Desember 2020.

Dalam kesempatan itu, Dadang juga meresmikan pengoperasian dua bus sekolah bantuan dari Pemprov Jabar untuk Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Ini Keputusan Pemerintah Untuk Natal dan Tahun Baru

Selain itu, dua inovasi lain yang resmi diluncurkan adalah peralatan uji Barier GET baru serta Bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-e).

Adapun keunggulan dari sistem yang diaplikasikan secara terpadu itu, adalah efisiensi waktu, pembayaran non tunai serta pelayanan yang transparan yang mampu menekan praktik pungli berbentuk percaloan.

Dadang mengatakan, aplikasi itu merupakan bagian dari upaya Pemkab Bandung untuk terus beradaptasi dalam era digital di berbagai bidang.

Baca Juga: Kemendikbud Buat Dua Program Baru agar Lulusan Vokasi Terserap Kerja. Lulusan SMK Banyak Nganggur

“Untuk kesekian kalinya produk inovasi unggulan yang dilakukan Dishub Kabupaten Bandung yang terkait dengan digitalisasi elektronik. Dulu Dishub Kabupaten Bandung juga mendapatkan penghargaan nasional Wahana Tata Nugaraha Nusantara. Dengan aplikasi SA-e KIR ini, KIR-nya tidak berbuku-buku lagi tetapi diganti dengan bagaimana penerapan elektronik,” tutur Dadang.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x