Baca Juga: Keunggulan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Bedas) di Pilkada Kabupaten Bandung Masih Stabil
Sedianya, Dadang Supriatna menjadi salah satu 'jagoan' Golkar, namun ia terpaksa hengkang ke PKB karena DPP Golkar lebih Kurnia Agustina untuk diberi rekomendasi.
Sedangkan di PKS, bakal calon terkuat sebelumnya adalah Gun Gun Gunawan yang akhirnya tak bisa maju karena PKS kekurangan satu kursi.
PKS pun akhirnya banting setir mendukung Dadang Supriatna bersama PKB, Nasdem dan Demokrat.
Baca Juga: Usai Ditetapkan Jadi Tersangka, Polisi Siap Tangkap Habib Rizieq
Sementara itu PDIP sejak awal tetap konsisten untuk berkoalisi dengan PAN dengan mengusung Yena-Atep.
3. Perpecahan Koalisi
Salah satu faktor Gun Gun tidak dapat maju dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2020 adalah pecahnya koalisi PKS-Demokrat.
Baca Juga: Tidak Mengherankan, Ini Faktor yang Membuat Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan Unggul di Pilkada 2020
Namun kedua parpol itu akhirnya kembali bersatu untuk memenangkan paslon Bedas yang awalnya hanya diusung PKB dan Demokrat.