JURNAL ISLAM- Umat Islam ketika mendapatkan nikmat, maka diperintahkan untuk bersyukur. Inti syukur adalah pengakuan hati bahwa apa yang kita miliki murni pemberian Allah. Karena itu, doa syukur dari Al-Quran dan sunah,
Ungkapannya bisa berbeda-beda sesua dengani konteks yang disyukuri. Semuanya doa syukur, bisa kita amalkan sebagai bentuk syukur terhadap nikmat yang kita miliki.
Baca Juga: Ungkapan Syukur Saat Memakai Pakaian
Seperti doa Nabi Sulaiman ketika mendengar obrolan semut, maka Nabi Sulaiman memohon agar selalu diarahkan untuk menjadi hamba yang bersyukur,
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Rabbi awzi'nii an asykuro ni'matakallatii an'amta 'alayya wa'alaa walidayya waan-a'mala shaalihan tardhaahu waadkhilnii birohmatika fii 'ibadisshoolihiin
Artinya
"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orangtua, ibu bapakku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh. (QS. An-Naml: 19)***