Pemkab Bandung Gelar Sarasehan Lingkungan untuk Mendorong Gerakan Peduli Penanaman dan Pemeliharaan Pohon

12 September 2023, 13:39 WIB
Pemkab Bandung Gelar Sarasehan Lingkungan untuk Mendorong Gerakan Peduli Penanaman dan Pemeliharaan Pohon /

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan sarasehan lingkungan yang bertujuan untuk membangun lingkungan, peradaban, dan kesejahteraan melalui gerakan peduli penanaman dan pemeliharaan pohon kesayangan, yang dikenal dengan singkatan "Gep4k Sayang."

Sarasehan ini diadakan di Bumi Perkemahan Rancaupas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, dan dihadiri oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah.

Tujuan utama dari sarasehan ini adalah untuk memotivasi masyarakat dan mendorong tanggung jawab mereka dalam menjalankan kewajiban konstitusi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui penanaman dan pemeliharaan pohon kesayangan.

Baca Juga: Diduga Cemari Lingkungan, Aktivitas Tambang Halmahera Diminta untuk Dievaluasi

Asep Kusumah menjelaskan bahwa Bupati Bandung telah mengambil berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Bandung. 

Salah satu perhatian utama adalah dampak perubahan iklim, termasuk peningkatan suhu bumi dan musim kemarau panjang yang dapat disebabkan oleh faktor seperti El Nino. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah daerah fokus pada peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga pohon, selain dari penanaman baru.

Menurut Asep, pohon memiliki peran penting dalam mengurangi isu pemanasan global, karena mereka mampu menyerap zat-zat beracun seperti karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia dan aktivitas industri. 

Baca Juga: Kasus Korupsi, Oknum Guru SMP dan Wiraswasta Ditangkap Kejari Ciamis! Kuasa Hukum: Ini Tidak Adil

Selain itu, pohon juga menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh semua manusia, khususnya di kawasan Bandung Selatan yang menyediakan sumber daya penting seperti air dan oksigen.

Oleh karena itu, sarasehan ini bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya menanam dan merawat pohon kesayangan. 

Gep4k Sayang adalah strategi implementasi dari amanat konstitusi yang dijabarkan dalam instruksi Bupati Bandung nomor 2 tahun 2023. 

Baca Juga: Malam ini! Timnas Indonesia vs Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Cek Link Live Streaming Disin

Masyarakat Kabupaten Bandung diminta untuk menanam minimal dua pohon kesayangan seumur hidup, dengan tujuan bahwa satu pohon dewasa dapat menghidupi dua manusia.

Asep juga mencatat bahwa ada berbagai gerakan peduli pohon, termasuk untuk pendidikan siswa, abdi negara, pernikahan, kelahiran, dan pengendalian emisi. Misalnya, satu motor dapat mengurangi emisi dengan menanam minimal tujuh pohon, dan satu mobil dapat menanam 25 pohon.

Diskusi dalam sarasehan juga melibatkan Bupati Bandung, Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, serta penggiat lingkungan dan komunitas lingkungan. 

Baca Juga: Ini Cara Tukar Tiket Nonton Timnas Indonesia vs Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia U23, Begini Langkahnya

Diskusi ini diharapkan dapat menguatkan kesadaran akan pentingnya pohon dalam mata rantai ekosistem kehidupan, termasuk sumber daya air, oksigen, dan pangan.

Asep berharap bahwa melalui kegiatan sarasehan ini, semua pihak dapat tergugah untuk berpartisipasi dalam gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon. 

Untuk mempermudah pelaporan dan pencatatan, telah disediakan aplikasi "Gep4k Sayang" yang dapat diunduh melalui Play Store. Setelah menanam pohon, masyarakat dapat mengisi informasi seperti jenis pohon, lokasi tanam, jumlah pohon, dan identitas penanam. Sertifikat "Gep4k Sayang" akan diberikan setelah data divalidasi oleh sistem.

 

Dengan demikian, melalui upaya bersama dalam Gep4k Sayang, Kabupaten Bandung berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan berkontribusi dalam mengatasi tantangan lingkungan global.***

Editor: Yoga Mulyana

Tags

Terkini

Terpopuler