JURNAL SOREANG - Dalam rapat pimpinan bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna mengumumkan langkah-langkah penting dalam menghadapi kemarau panjang dan dampak kekeringan yang sedang terjadi.
Bupati Bandung Dadang Supriatna telah melakukan peninjauan langsung di beberapa wilayah yang terdampak kekeringan, seperti Pangalengan, Cicalengka, Cikancung, dan Kertasari.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna juga memberikan arahan konkret untuk mengatasi situasi ini.
Pertama, PDAM Tirta Raharja diminta untuk melakukan strategi buka-tutup pengaturan debit air dan memberikan laporan secara berkala kepada masyarakat agar tidak terkejut.
Kedua, tidak ada kenaikan tarif air bersih dari PDAM saat ini.
Ketiga, PDAM diminta untuk berkoordinasi dengan Bupati atau Sekretaris Daerah dalam membentuk tim persiapan status siaga bencana sebagai langkah antisipasi terhadap potensi dampak kemarau lainnya.
"Saya ingin ada kanal khusus untuk menampung laporan masyarakat terkait dampak kemarau di Kabupaten Bandung," tegas Bupati Dadang.
Baca Juga: Tata Cara Bertaharah dan Material yang Bisa Digunakan untuk Bersuci Selain Air