JURNAL SOREANG - Hipotiroid Kongenital adalah keadaan menurunnya kadar hormon tiroid atau bahkan tidak ada sama sekali pada bayi karena gangguan produksi atau gangguan lainnya dan terjadi sejak lahir
Dikutip dari sosial media IDAI, Hipotiroid Kongenital pada anak dapat diketahui lebih dini dengan cara skrining.
Pemeriksaan yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk memecah atau memisahkan bayi yang kemungkinan menderita kelainan hipotiroid dengan bayi lain yang normal.
Penyebabnya adalah gangguan bawaan pada kelenjar penghasil hormon tiroid. Berikut ini adalah beberapa penyebab Hipotiroid Kongenital :
Agenesis : tidak ada kelenjar tiroid
Hipoplasia : Kelenjar tiroid sangat kecil
Ektopik : Kelenjar tiroid berpindah tempat
Gangguan pembuatan hormonnya
Hormon tiroid merupakan hormon yang sangat penting untuk produksi energi dalam pertumbuhan, serta berperan dalam perkembangan saraf pusat/ otak
Jika bayi mengalami Hipotiroid Kongenital maka akan terjadi gangguan pertumbuhan badan dan perkembangan otak. Ini mengakibatkan perawakan pendek tidak sesuai dengan ketentuan grafik pertumbuhan anak
sedangkan gangguan perkembangan otak akan berakibat pada penurunan tingkat intelegensi berupa IQ yang rendah dengan gejala keterlambatan motorik kasar, motorik halus, kemampuan berbicara dan kemampuan sosial.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang