JURNAL SOREANG - Warga Kampung Cilebak Desa Rancamanyar, Baleendah Kabupaten Bandung menyuarakan keresahannya terhadap kondisi jalan Suketi yang rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Bentuk prostes yang dilakukan warga terbilang cukup unik, yakni dengan memasang spanduk-spanduk berisi kalimat sindiran, dibeberapa titik jalan Saketi.
Kalimat didalam spanduk tersebut diantaranya mengikuti trend Cuaakkss yang sedang viral:
"Jalan Alternatif Perbaikan Sulit, Cuakkkss."
"Jatuh dijalan Saketi Tak Seindah balikan dengan mantan. Cuakkss"
"Gaji Elit, Jalan Sulit. Cuakkss."
Bukan tanpa alasan, pasalnya jalan Saketi terpantau digenangi air pasca hujan dan genangan air disebabkan jalan yang berlubang cukup besar.
Kondisi diperparah dengan kontur jalan yang sudah tidak nampak seperti jalan aspal, kubangan air hujan berubah menjadi berwarna coklat karena bercampur dengan lumpur.
Baca Juga: Viral Baju Bekas Sitaan Jadi Baju Lebaran Idul Fitri, Polri Bakal Lakukan Hal Ini
Menurut salah seorang warga bernama Wibowo Budiman, pengaspalan jalan terakhir dilakukan pada tahun 1999.
Selain dari pada itu perbaikan hanya menggunakan batu gunung yang diratakan dengan alat berat.
Protes dari warga sekitar ini dilakukan sebab jalan yang rusak kerap membuat pengendara motor terjatuh.
Bahkan anggota keluarga dari Wibowo pernah menjadi korban yang terjatuh dijalan Saketi.
Baca Juga: 5 Golongan yang Boleh Untuk Tidak Puasa di Bulan Ramadhan, Nomor 1 Wajib Membayar Fidyah
Wibowo Budiman menyampaikan harapannya kepada pihak berwenang agar memperhatikan jalan Saketi.
"Ini jalan aktif, karena banyak pegawai pabrik lewat sini. Dan alternatif ketika banjir dan macet." Kata Wibowo, dikutip dari Info Kabupaten Bandung, Sabtu 1 April 2023.