Video Viral! Beredar di Medsos Aksi Pornografi Modus Intip dan Rekam Korban di Bandung, Polisi Turun Tangan

5 Januari 2023, 20:45 WIB
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo didampingi Kasatreskrim, Kompol Oliesta Ageng Wicaksana saat memberikan keterangan pers /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Sebuah video viral beredar di media sosial (medsos) yakni aksi pornografi dengan modus pelaku yang mengintip dan merekam korban.

Usai melakukan aksinya, diduga pelaku usaha ini memperjualbelikan hasil rekamannya melalui platform media sosial.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kasatreskrim, Kompol Oliesta Ageng Wicaksana membenarkan jika pihaknya telah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait beredarnya video porno tersebut. 

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Jumat 6 Januari 2023 dan Doa Hadapi Kesulitan Hidup

"Kami juga sudah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwasanya di twitter ini ada beredar video terkait dengan pengintipan pakaian dalam wanita yang diperjual belikan," ungkap Oliestha dalam keterangannya, Kamis, 5 Januari 2023.

Ditegaskan Oliestha, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus yang terjadi.

"Semoga dalam waktu dekat bisa kami lakukan penangkapan sehingga pelakunya dapat mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Jumat 6 Januari 2023 dan Doa Hadapi Kesulitan Hidup

Oliestha menyebut, perihal kasus ini, pihaknya akan terus menelusuri dan terus mencari tahu pelaku dari perbuatan tersebut. 

"Kami dapat informasi dari kejadian ini berlangsung di Wilayah Kabupaten Bandung di daerah timur," imbuhnya.

Kemudian nanti dari hasil pengembangan, papar Oliestha, apabila pelakuya nanti bisa kami amankan pasti akan kami telusuri sampai sejauh mana keterlibatannya dan sejauh mana aksinya yang sudah dilakukan.

Baca Juga: Gak Ada Lawan Bos! 8 Shio Berikut Mencuat Rezekinya di Tahun 2023, Karir Kian Meroket, Cuan Makin Mengalir!

Oliestha menyebut, jika sampai hari ini jumlah korban yang telah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian berjumlah satu orang.

Namun, kata Oliestha, dalam kasus ini, kemungkinan korbannya dengan jumlah banyak, bisa mencapai 20 orang. 

"Sementara yang sudah kami konfirmasi untuk dapat diajak berkomunikasi itu satu orang namun dari informasi yang beredar, korbannya cukup banyak lebih dari 10 mungkin sampai 20 orang," terangnya.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Jakarta dan Sekitarnya, Jumat 6 Januari 2023 dan Doa Saat Hadapi Kesulitan Hidup

"Kami pun akan terus membuka jalur komunikasi dengan para korban agar mendapatkan petunjuk terkait indikasi-indikasi yang dapat mengarah pada pelaku," pungkas Kompol Oliesta Ageng Wicaksana.

"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler