JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengaku serius ingin membangkitkan dunia olahraga di Kabupaten Bandung.
Salah satu upaya keseriusannya tersebut adalah dengan memberi motivasi kepada KONI agar kontingen Kabupaten Bandung mampu masuk tiga besar dalam Porprov Jabar 2022.
Salah satunya, adalah cabang sepak bola. Dalam cabang olahraga ini, Bupati Bandung berharap Persikab bangkit seperti era tahun 90 an dan prestasi olahraga bangkit hingga ke tingkat desa.
Baca Juga: Pengakuan Maru Nazara Rugi Rp540 juta Karena Binary Option, Video Banting Laptopnya Sempat Viral
Bentuk keseriusannya kepada dunia sepakbola, pihaknya telah menswastanisasikan Persikab yang tadinya menggunakan anggaran APBD Kabupaten Bandung, kini sudah murni dikelola pihak swasta dengan nama PT. Persikab Bandung Bebas (PBB).
Kini, kata ia, Persikab lolos ke liga dua, dari liga satu, hanya hitungan beberapa bulan semenjak ia mulai serius menangani tim yang kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung ini.
"Saya sangat berharap Persikab seperti pada era tahun 1996, dimana tim kebanggaan Kabupaten Bandung ini mampu berlaga ke Liga Utama PSSI, kalau sekarang namanya Liga 2," ungkap Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna, Sabtu 12 Maret 2022.
Kang DS mengenang, masih ingat saat itu Persikab diisi oleh beberapa pemain tangguh, seperti Haryanto, Penjaga Gawang Jajang Sinar Surya, Dadang Sutisna, Agus Salam, Edi Sutisna Junaesi Dwi R.
Selanjutnya, ada Ade Sanda, Budi Permadi, Agustyan Indra, Encang Ibrahim, Isep Unang Suryaman, Uut Kuswendi, Deden R.A., Suladi, Zaenal Mutaqin, Udin Samsudin, Anton Hermawan, dan Risdiyanto.
"Pada saat itu, pelatih yang sukses membawa Persikab hingga mampu berlaga di Liga Utama adalah Ishak Nurdin," tuturnya.
Baca Juga: Grupnya Masuk Lineup Queendom 2, Bona WJSN Sibuk Syuting dan Siapkan OST Twenty Five Twenty One
Menurutnya, pembinaan olahraga juga tidak hanya fokus kepada pembinaan prestasi, namun juga harus di tingkat Kecamatan.
Seperti halnya, kata ia, digelar event Piala Bupati Cup, dimana event ini meliputi diantaranya bola volley, bulutangkis, futsal, sepak bola dan tenis meja.
"Kejuaraan ini sudah dilakukan dengan melibatkan atlet desa di 31 Kecamatan di Kabupaten Bandung pada tahun 2021 lalu, dan saat final dilaksanakan di SOR Jalak Harupat," terangnya.
Lebih jauh Kang DS mengatakan, dengan adanya Piala Bupati Cup, pihaknya berharap muncul atlet-atlet Kabupaten Bandung yang berasal dari daerah.
"Saya juga berharap, kepada Dispora Kabupaten Bandung, agar event tersebut bisa dilaksanakan setiap tahun dengan jumlah cabang olahraganya bertambah," pungkasnya. ***