JURNAL SOREANG - Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melakukan penyemprotan gedung Sekretariat PWI di Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang.
PWI Kabupaten Bandung, sengaja melakukan penyemprotan cairan disinpektan di sekitar sekretariat untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
Karena aktivitas rekan wartawan yang tergabung di PWI selalu aktif dilapangan, maka antisipasi penyebaran covid-19 sangat perlu dilakukan.
Hal tersebut dikatakan ketua Seksi hubungan antar lembaga PWI Kabupaten Bandung Asep Syahrial, menurutnya, penyemprotan disinpektan di lingkungan sekretariat PWI dilakukan pasca ditemukan beberapa anggota PWI dinyatakan reaktif covid-19.
"Ya, ada dua anggota PWI Kabupaten Bandung dinyatakan reaktif covid-19. Saat ini sedang melakukan isolasi mandiri," kata Asep kepada wartawan, Rabu 9 Mei 2021.
Awing sapaan akrab ketua seksi antar lembaga PWI Kabupaten Bandung mengatakan, pasca adanya anggota yang dinyatakan reaktif covid-19, dirinya melakukan koordinasi dengan BPBD agar melakukan penyemprotan cairan disinpektan.
"Kami atas nama PWI mengucapkan terimakasih kepada pemkab Bandung, khusunya kepada Dinas Kesehatan, BPBD yang sudah merespon pengajuan penyemprotan," kata Awing.
Awing menjelaskan, sejak dua pekan yang lalu, satu orang pengurus PWI melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan terkomfirmasi positif covid-19.
"Satu pengurus belum selesai isolasi, kemarin ada lagi satu orang pengurus dinyatakan reaktif setelah menghadiri kegiatan di PT Geo Dipa Energi," tuturnya.
Ketua PWI Kabupaten Bandung, Rahmat Sudarmaji mengimbau kepada anggotanya untuk menerapkan protokol kesehatan saat melakukan peliputan.
Rahmat menambahkan, menjalankan tugas sebagai jurnalis di masa pandemi seperti saat ini memang dilematis, baik bagi jurnalisnya maupun bagi narasumber yang ditemui sang jurnalis.
"Pandemi Covid belum berakhir, Kalau bisa wawancaranya melalui telepon saja," jelasnya.
Rahmat menjelaskan, ketika menghadiri kegiatan seluruh anggota PWI diimbau untuk menerapkan prokes.
"Ya, saya dan tiga orang pengurus PWI hadir dalam acara PT Geo Dipa Energi. Setelah mengikuti prokes dengan melakukan swab test, satu orang dinyatakan reaktif Covid-19," jelasnya.
Rahmat mengatakan, saat menggelar kegiatan tersebut, pihak PT Geo Dipa Energi menerapkan prokes dan melakukan sweb test.
"Benar, dinyatakan reaktif setelah mengikuti swab test di acara PT Geo Dipa Energi," tuturnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Humas PT.Geo Dipa Energi Agung Mulyana menjelaskan, dalam setiap kegiatan pihaknya selalu menerapkan Prokes dengan ketat.
"Kami selalu menerapkan prokes sebelum menggelar kegiatan, ditemukannya pengurus PWI yang reaktif adalag bukti melakukan prokes," tegasnya.***