JURNAL SOREANG - Sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal medis JAMA Network Open menyebutkan bahwa cakupan vaksinasi yang memadai dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan bisa mencegah 1,8 Juta Infeksi dan 8000 Kematian Akibat Covid-19 pada Populasi 10,6 Juta Penduduk.
Asisten Profesor dari Program Emergency Medicine pada Universitas North Carolina di Chapel Hill, Mehul Patel, bersama para rekannya menggunakan model matematika untuk menyimulasikan penyebaran virus korona di antara 10 juta penduduk Carolina Utara, Amerika Serikat.
“Studi kami menyarankan untuk populasi 10,5 juta penduduk, sekitar 1,8 juta infeksi dan 8000 kematian dapat dihindari dalam 11 bulan dengan vaksin yang efikasinya lebih tinggi, cakupan vaksinasi yang lebih luas, dan menjaga NPI (non-pharmaceutical interventions) seperti menjaga jarak dan menggunakan masker,” tutur Patel dalam keterangan tertulis, Minggu 6 Juni 2021.
Dalam studinya, Patel dkk. meggambarkan bahwa akan lebih baik memberi vaksin dengan efikasi yang lebih rendah kepada banyak penduduk, dari pada memberikan vaksin yang efikasinya lebih tinggi namun kepada sedikit penduduk.
Selain itu, Langkah-langkah pencegahan seperti karantina, menjaga jarak, dan memakai masker tetap dibutuhkan selagi program vaksinasi dilaksanakan.
Menurut Patel, saat ini lebih dari setengah populasi Amerika Serikat telah menerima vaksinasi Covid-19 dan 40 persn dari total populasi telah menerima dosis lengkap.
Seiring dengan meningkatnya cakupan vaksinasi Covid-19 tersebut, beberapa negara bagian pun mulai dapat melonggarkan kebijakan preventif pencegahan Covid-19.