JURNAL SOREANG - Meskipun kasus harian terus bertambah, Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung memastikan sejauh ini tidak ada laporan soal.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung Yudi Abdurrahman membenarkan, kenaikan kasus harus masih terjadi pada 13 Desember 2020.
Penambahan kasus harian itu sendiri masih seputar klaster keluarga, pesantren dan industri seperti sebelumnya.
Baca Juga: Jadi Temuan BPK, Kelebihan Kendaraan Dinas Pemkab Bandung yang Capai Dua Kali Lipat Jumlah Pejabat
"Pada 13 Desember 2020, ada penambahan harian 45 kasus spositif baru," katanya saat dihubungi Senin 14 Desember 2020 pagi.
Meskipun demikian, Yudi menegaskan bahwa sampai hari ini pihaknya tidak menerima laporan terkait adanya klaster pilkada.
Penambahan kasus harian sendiri masih berasal dari klaster keluarga seperti sebelumnya.
Baca Juga: Kurang Lebih Rp19 Triliun Aset Kembali Ke Tangan Negara
Terkait para petugas di TPS yang melayani pemungutan suara pasien bagi para pasien isolasi Covid-19, Yudi menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada laporan satu orang pun yang bergejala.
"Namun kami terus memantau dan bila ada yang bergejala, maka yang bersangkutan akan dites swab," tutur Yudi.
Yudi menegaskan, perlindungan terhadap para petugas TPS tersebut memang sudah disiapkan sedemikian rupa sebelumnya.
Baca Juga: Pembentukan Holding Awal Baru Pembenahan BUMN. Perusahaan Negara Dituntut Profesional
Mereka dilengkapi dengan alat perlindungan diri (APD) yang memadai mulai dari hazmat, masker, face shield, sarung tangan karet dan kelengkapan lainnya.
Terlepas dari klaster pilkada atau bukan, jumlah kasus konfirmasi positif harian di Kabupaten Bandung sejak hari pencoblosan 9 Desember 2020, memang terus bertambah.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung, pada 10-14 Desember kasus positif bertambah secara berturut-turut 95 orang, 110 orang, 49 orang, 45 orang dan 85 orang.
Baca Juga: Begini Ikhwal Kematian Gitaris Eddie Van Halen
Artinya dalam kurun waktu sekitar 5 hari pascapencoblosan, ada tambahan sekitar 484 orang, sehingga total kini kasus positif mencapai 2.772 orang.
Dari jumlah itu, kasus positif aktif yang masih dalam proses perawatan atau isolasi mencapai 1.253 orang, sembuh 1.440 orang dan meninggal dunia 79 orang.
Dalam posisi itu, tingkat kesembuhan di Kabupaten Bandung mencapai angka terendah 51,95 persen, namun tingkat kematian turun ke angka terendah 2,85 persen.***